Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
5
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
6
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
18 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Baru 4 Desa yang Mendunia, DPR Desak Kemenpar Genjot Sektor Wisata Desa

Baru 4 Desa yang Mendunia, DPR Desak Kemenpar Genjot Sektor Wisata Desa
Desa Wisata Bali. (Dok. Media Indonesia)
Kamis, 24 September 2020 17:13 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Abdul Fikri Faqih meminta Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparerkraf) mengembangkan potensi desa wisata.

"Pertumbuhan rural tourism itu malah tumbuh 6 persen menurut Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO),kita jangan sampai kehilangan kesempatan untuk mengambil peluang ini, membangkitkan pariwisata setelah dihajar pandemi," kata dia dalam rapat pembahasan anggaran dengan Menparekraf, Wishnutama Kusubandio, di Jakarta, Kamis (24/9).

Menurut Fikri, selama ini mancanegara mengenal Indonesia dengan wisata pedesaannya baru dalam hitungan jari.

"Hanya 4 desa yang sudah mendunia, dua di Bali, yaitu Desa Pemuteran (Bali),dan Desa Penglipuran (Bali). Dua di Yogyakarta, yakni Desa Wisata Nglanggeran, dan Desa Pentingsari yang masuk dalam Top 100 destinasi berkelanjutan di Dunia versi Global Green Destinations Days (GGDD).

Keempat desa wisata tersebut berhasil mendunia berkat upaya dan kearifan lokal warganya yang kompak mempertahankan konservasi lingkungan dan budaya. "Jadi jangan anggap remeh lingkungan, kita mestinya menjadikan isu pembangunan berkelanjutan tersebut dalam pengembangan desa-desa wisata lainnya," tukasnya.

Menurutnya perlunya pengarusutamaan isu lingkungan, khususnya ke dalam perencanaan pembangunan masyarakat pedesaan.

"Apalagi 90 persen wilayah NKRI adalah desa, sehingga sepertiganya saja kita kembangkan dalam pariwisata berkelanjutan,ini akan menguatkan level pariwisata Indonesia secara global," urainya.

Fikri meminta Menparekraf memfokuskan kebijakan kepada pembangunan pariwisata.Khususnya di pedesaan, mengacu pada panduan UNWTO tentang destinasi wisata yang berkualitas (Quality Destination). "Termasuk didalamnya adalah respect for the environment and human heritage (lingkungan dan warisan budaya)," tandasnya.

Selain itu, Fikri menekankan pentingnya pengelolaan manajemen destinasi di desa wisata dalam rangka menuju kualitas yang diharapkan. "Karenanya, perlu adanya koneksi dan kerjasama yang baik antar instansi pemerintah, dalam hal ini antara Kemenparekraf dengan Kementerian Desa, Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi untuk mewujudkan pembangunan desa wisata berkelanjutan," pungkasnya.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/