Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
15 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Mercy Dorong Penguatan BRIN jadi 'Leading Sector' Seluruh Riset Nasional

Mercy Dorong Penguatan BRIN jadi Leading Sector Seluruh Riset Nasional
Rabu, 23 September 2020 17:19 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI, Mercy Chriesty Barends mendorong agar Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek)/BRIN bisa mengkoordinasi seluruh riset di Indonesia. Dalam hal ini, termasuk seluruh riset di berbagai Kementerian/Lembaga.

Saat ini, bagian Penelitian dan Pengembangan (Litbang) di setiap Kementerian dan Lembaga menjalankan kegiatan risetnya masing-masing, sehingga duplikasi hasil dan produk riset tak terhindarkan.

Dalam rapat Komisi VII DPR RI dengan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek)/BRIN, Rabu (23/9/2020), Mercy menegaskan pada Kemenristek/BRIN bahwa hal tersebut, "harus dikiirdinasikan segera dengan Kementerian ASN,".

Mercy menilai, pola yang demikian sedianya merupakan amanat UU Sisnas Iptek. Meskipun, mungkin masih dibutuhkan Perpres untuk memperkuat peran BRIN.

Terkait hal ini, Menristek/BRIN Bambang Brodjonegoro menyatakan, koordinasi riset dengan Litbang berbagai Kementerian selama ini sudah dilakukan. Dan memang hanya sebatas koordinasi, bukan komando. Terlebih, UU Keuangan Negara memang membatasi BRIN untuk masuk ke urusan anggaran Kementerian lain.

BRIN, memang butuh Perppres untuk menguatkan riset nasional yang terintegrasi dan terpusat.Bambang mengungkapkan, komunikasi ke arah tersebut juga terus dilakukan dengan berbagai Kementerian, dan beberapa di antaranya telah menyatakan sambutan positif. Litbang di Kementerian ESDM misalnya, sudah bersedia gabung ke Kemenristek/BRIN dalam model klaterisasi yang dicanangkan BRIN.

Ke depan, aktualisasi agenda besar tersebut membutuhkan payung hukum yang solutif. Karenanya, kata Bambang, "Perppres BRIN ini, membutuhkan dukungan politik (lintas Komisi di DPR RI, red),".

Sejauh ini, Perppres tersebut sudah berada di luar BRIN dan Kementerian ASN. Jadi tinggal menunggu keputusan politik saja.

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/