Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
19 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
19 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
19 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
4 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
5 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
3 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

RSJ Lampung: Tidak Ada Arsip Riwayat Kejiwaan Penusuk Syekh Ali Jaber

RSJ Lampung: Tidak Ada Arsip Riwayat Kejiwaan Penusuk Syekh Ali Jaber
Selasa, 15 September 2020 09:07 WIB

LAMPUNG - Pemuda yang menghujamkan belatinya ke lengan Syekh Ali Jaber di Bandarlampung kemarin (13/9) disebutkan mengalami gangguan kejiwaan. Namun Rumah Sakit Jiwa Lampung tidak memiliki arsip atau dokumen apapun mengenai sang penusuk.

Sebelumnya, orang tua pelaku, M Rudi (46) mengatakan, putranya, A. Alfin Andrian (24), sudah empat tahun mengalami ganguan kejiwaan.

Dikutip GoNews.co dari Kantor Berita RMOLLampung, Senin (14/9), Kepala Bagian Humas RSJ Provinsi Lampung, David menyatakan sudah mengecek dan tak menemukan arsip berobat atas nama pelaku.

Menurut informasi, ia pernah ke UGD namun tidak rawat inap. David pun berharap pihak keluarga datang untuk menjelaskan kapan yang bersangkutan pernah berobat.

David sendiri mengatakan, pihaknya telah melakukan observasi terhadap pelaku pada Minggu malam (13/9). Namun pihak RSJ Provinsi Lampung belum dapat menyimpulkan hasilnya. Untuk mengetahui kondisi kejiwaannya, ia harus dibawa ke RSJ dan menjalani pemeriksaan lebih dalam.

Terpisah, Syekh Ali Jaber tak yakin bila pelaku dianggap gila. Sebab menurutnya, pelaku seperti orang yang terlatih. Pelaku bahkan berusaha mencabut pisau yang gagangnya patah akibat gerakan memutar yang dilakukan Syekh Ali.

Menurut dia, pelakunya menargetkan lehernya. Namun karena ada sedikit gerakan refleknya, pisau menancap di lengan atas dekat pundaknya.

"Karena yang bersangkutan ini terlatih pasti ada dalang atau orang di belakangnya yang menyuruh. Wallahu A’lam Bisshawaab," kata Syekh Ali Jaber.

Pelaku saat ini tengah diperiksa kepolisian atas aksinya melukai Syekh Ali Jaber saat pengajian di halaman Masjid Falahudin, Jalan Tamin, Kota Bandarlampung, Minggu (13/9/2020).***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Rmol.id
Kategori:Peristiwa, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/