Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
21 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
21 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
21 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
6 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
7 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
5 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Jika Langgar Protokol Kesehatan, Ketua MPR Minta Mendagri dan KPU Batalkan Paslon di Pilkada

Jika Langgar Protokol Kesehatan, Ketua MPR Minta Mendagri dan KPU Batalkan Paslon di Pilkada
Kamis, 10 September 2020 15:55 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo meminta KPU dan Bawaslu bertindak tegas kepada para calon kepala daerah yang melanggar peraturan dan melanggar protokol kesehatan Covid-19.

"Kita mendorong pemerintah dalam hal ini Kementerian Dalam Negeri agar bersikap tegas apabila ada calon kepala daerah yang tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan serta mengumpulkan data kepala daerah yang melakukan pelanggaran protokol kesehatan sebagai bukti pelanggaran yang dilakukan untuk dijadikan dasar penegakan, jika perlu dibatalkan," ujar Bambang Soesatyo saat mmeberikan sambutan dalam acara pelantikan dan mengambil sumpah janji dua anggota Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Fraksi Partai Gerindra.

Menurutnya, pesta demokrasi di tingkat lokal, yaitu Pemilihan Kepala Daerah Serentak di 270 daerah harus disambut dan dimaknainya sebagai kompetisi antar kita, antar saudara, antar sesama anak bangsa. "Sehingga hasilnya merupakan kemenangan kita semua. Pilihan politik boleh beda, tetapi Merah Putih kita sama, dan tetap akan sama selamanya," tandasnya.

Namun Bamsoet juga mengingatkan untuk berhati-hati karena pelaksanaan Pilkada Serentak kali ini juga berpotensi menimbulkan klaster-klaster baru dalam penularan Covid-19. "Untuk itu kita pun perlu mendorong seluruh calon kepala daerah, bahkan memperingatkan mereka agar mematuhi seluruh protokol kesehatan yang berlaku," tuturnya.

Untuk diketahui, Ketua MPR Bambang Soesatyo melantik dan mengambil sumpah janji dua anggota Pergantian Antar Waktu (PAW) dari Fraksi Partai Gerindra.

Kedua anggota PAW MPR adalah Prasetyo Hadi dari Daerah Pemilihan Jawa Tengah VI yang menggantikan Harry Purnomo dan Haerul Saleh dari Daerah Pemilihan Sulawesi Tenggara menggantikan Imran yang meninggal dunia.

Pelantikan tersebut berlangsung di Ruang Delegasi, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (10/9/2020). Hadir dalam pelantikan dan pengucapan sumpah janji anggota MPR PAW ini Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani, Arsul Sani, dan Fadel Muhammad. Sedangkan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid dan Sjarifuddin Hasan mengikuti pelantikan dan pengucapan sumpah anggota MPR PAW ini secara virtual.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/