Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
16 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
3
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
16 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
4
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
16 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
16 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Euforia Vaksin Sinovac, Ratna Juwita Dorong Prioritaskan Kerja Vaksin Mandiri

Euforia Vaksin Sinovac, Ratna Juwita Dorong Prioritaskan Kerja Vaksin Mandiri
Selasa, 08 September 2020 16:33 WIB

JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR RI, Ratna Juwita mengingatkan, Wakil rakyat dan Pemerintah agar tidak terlalu bereuforia terhadap vaksin Sinovac asal China.

"Karena seperti disampaikan Pak Menteri, kita masih belum tahu vaksin ini sebenernya cocok atau tidak untuk dipakai di Indonesia," kata Ratna dalam RDP dengan Kemeristek/BRIN dan Eijkman di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Harapan kami, kata Ratna, "kami mohon, lebih diprioritaskan vaksin yang kita (teliti, Kembangkan, dan produksi, red) secara mandiri. Intinya (upaya vaksin, red) yang kita tidak bekerjasama dengan pihak asing, begitu,".

"Kami yakin, proses penemuan vaksin merah putih yang murni dari dalam negeri ini, bisa meningkatkan antusiasme dan kepercayaan rakyat Indonesia," ujar Ratna.

Dalam rapat tersebut terungkap bahwa Kemenristek/BRIN bahkan belum mendapatkan dana abadi penelitian yang sebetulnya penting untuk mendukung kerja-kerja penelitian virus.

Terkait hal itu, kata Ratna, "kami anggota Komisi VII yang juga bertugas di Badan Anggaran akan memperjuangkan (dana, red) ini agar segera bisa direalisasi,".

Politisi PKB itu menyatakan, rerata anggota Komisi VII telah sepakat bahwa Komisi VII DPR RI akan bersama-sama dengan Kemenristek/BRIN yang pada hari ini jelas membutuhkan dukungan riil dari pemerintah baik dari segi politik maupun anggaran.

Seperti diketahui, Menristek/BRIN, Bambang Bojonegoro ditunjuk Presiden RI, Joko Widodo, sebagai Ketua Tim Pengembangan Vaksin nasional. Kerja Vaksin selama ini, terbagi menjadi dua; 1) Kerjasama dengan luar negeri termasuk kerjasama vaksin Sinovac; 2) penelitian dan pengembangan vaksin lokal yang disebut vaksin merah putih.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional, Kesehatan, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/