Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
3
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
4
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Sumatera Barat
13 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
13 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
Pemerintahan
9 jam yang lalu
Kemenpora Dukung Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Nasional

Alokasi Dana Pemulihan Ekonomi Nasional yang Dialokasikan Telah Mencapai Rp679 Triliun

Alokasi Dana Pemulihan Ekonomi Nasional yang Dialokasikan Telah Mencapai Rp679 Triliun
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Minggu, 06 September 2020 12:18 WIB
JAKARTA - Pemerintah mengungkapkan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sudah dialokasikan hingga saat ini mencapai Rp679 triliun dari total anggaran sebesar Rp695,2 triliun.

"Jadi hampir seluruh program ini akan terpakai dan masih ada satu minggu untuk mendetailkan yang perlu tambahan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta, Jumat.

Menko Airlangga yang sekaligus Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan PEN ini meminta agar seluruh realokasi anggaran dalam PEN itu diselesaikan dalam satu minggu ini.

Harapannya, lanjut dia, agar minggu mendatang seluruh program termasuk usulan sudah final dan diselesaikan kegiatannya baik di tingkat pusat, kementerian dan lembaga hingga pemerintah daerah.

"Kami minta agar semua realoakasi anggaran ini diselesaikan dalam satu minggu ini sehingga minggu depan seluruhnya sudah final,” imbuhnya.

Anggaran vaksin Rp37 triliun

Dalam kesempatan itu, Airlangga juga mengungkapkan pemerintah menyiapkan anggaran untuk tahun jamak sebesar Rp37 triliun untuk vaksin COVID-19 dan tahun ini pembayaran uang muka sebesar Rp3,3 triliun.

Ia mengungkapkan angka pemulihan atau recovery rate di Indonesia mencapai 71,7 persen atau lebih tinggi dari global dan angka kematian mencapai 4,2 persen.

Tiga kementerian yakni Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Keuangan dan Kementerian Kesehatan, kata dia, juga akan menindaklanjuti delapan daerah yang rencananya diberikan insentif karena dinilai mampu menekan penyebaran virus corona.

Restrukturisasi kredit mencapai Rp857,6 triliun

Menko Airlangga menambahkan total restrukturisasi kredit mencapai Rp857,6 triliun dengan sektor korporasi mencapai Rp502,74 triliun untuk 1,42 juta debitur dan UMKM sebesar Rp354,26 triliun untuk 5,76 juta debitur.

Sedangkan, lanjut dia, penempatan dana pemerintah sebesar Rp30 triliun sudah direalisasikan perbankan BUMN mencapai Rp79,7 triliun dan di BPD sebesar Rp11,5 triliun, realisasinya masih perlu terus digenjot.

Sementara itu, untuk kredit usaha rakyar per September ini sudah direalisasikan Rp103 triliun dari target sebesar Rp190 triliun. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/