Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
10 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
2
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
10 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
9 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
9 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
10 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Ingatkan Pemerintah, Wakil Ketua MPR: Program Subsidi Upah Jangan Sampai Salah Sasaran

Ingatkan Pemerintah, Wakil Ketua MPR: Program Subsidi Upah Jangan Sampai Salah Sasaran
Jum'at, 28 Agustus 2020 18:41 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Syarief Hasan berharap, agar program subsidi upah bagi pekerja yang diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat tepat sasaran.

"Jangan salah sasaran seperti yang terjadi dengan pelatihan online dan dana komunikasi (influencer)," kata Syarief sapaanya saat berbincang, Jumat, (28/8/2020).

Syarief juga meminta, agar program subsidi upah dari pemerintah untuk pekerja ini tersalurkan secara transparant dan akuntable

Hal tersebut, kata Syarief, lantaran bantuan tunai langsung tersebut sangat berguna bagi rakyat yang mengalami kesulitan akibat pandemi Covid 19.

"Yang membuat ekonomi daya beli rakyat semakin menurun. Seharusnya program ini sudah digulirkan oleh Kementerian terkait secara menyeluruh kepada rakyat, bukan baru sekedar peresmian oleh Presiden," tandas Syarief.

Diketahui, Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan program subsidi upah bagi pekerja. Di hari peluncuran ini, bantuan tersebut akan langsung ditransfer ke 2,5 juta pekerja.

"Diberikan hari ini, yang kita luncurkan hari ini 2,5 juta (pekerja)," kata Jokowi saat acara peresmian di Istana Negara, Jakarta, Kamis (27/8/2020). Pekerja atau buruh yang menerima bantuan ini adalah yang bergaji di bawah Rp 5 juta.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/