Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
Umum
24 jam yang lalu
Milly Alcock Siap Beraksi dalam Film Baru Supergirl
2
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
Umum
23 jam yang lalu
Sarwendah Layangkan Somasi, Geram Difitnah Punya Hubungan Khusus dengan Bertrand Peto
3
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
Umum
24 jam yang lalu
Ariel NOAH Berbagi Cerita Menjaga Keharmonisan Band
4
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
Olahraga
8 jam yang lalu
Ezra Walian Bertekad Sudahi Puasa Juara Persib Bandung
5
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Sepakbola
8 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Spekulasi Sabotase, Arsul Sani Minta Mahfud MD Bentuk Tim Usut Kebakaran Kejagung

Spekulasi Sabotase, Arsul Sani Minta Mahfud MD Bentuk Tim Usut Kebakaran Kejagung
Minggu, 23 Agustus 2020 13:12 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III Fraksi PPP DPR RI Arsul Sani meminta pemerintah dalam hal ini Menkopolhukam Mahfud MD untuk membentuk tim investigasi gabungan untuk menyelidiki kebakaran di Kejaksaan Agung.

Arsul mengatakan, tim investigasi ini berasal dari unsur Polri, Kejaksaan Agung, BIN dan instansi lainnya. "PPP meminta Pemerintah dalam hal ini paling tidak pada level Menkopolhukam untuk memberikan atensi khusus terhadap peristiwa kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung (Kejagung) dengan membentuk tim investigasi khusus," ujar Arsul kepada wartawan, Minggu (23/8).

Arsul menuturkan, tim investigasi khusus itu untuk menjawab spekulasi yang berkembang. Kebakaran kantor Kejaksaan Agung tidak luput dari dugaan sabotase karena kasus yang tengah ditangani korps Adhyaksa ini.

"Kebakaran total gedung utama Kejagung ini diakui telah menimbulkan spekulasi adanya unsur kesengajaan yang dikaitkan dengan penanganan kasus tertentu," kata Sekjen PPP ini.

Arsul mengatakan, spekulasi kebakaran tersebut disengaja belum bisa dibantah maupun dikonfirmasi. Sebelum adanya penyelidikan yang kredibel.

"Tentu pada saat ini kita tidak bisa membenarkan atau membantah spekulasi tersebut sebelum penyelidikan yang kredibel dan berbasis ilmu dan teknologi kebakaran gedung dilakukan," ucapnya.

Menurut Arsul, peristiwa ini tentu akan diangkat dalam rapat kerja pengawasan Komisi III DPR RI dengan Jaksa Agung.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Politik, Pemerintahan, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/