Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
16 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
2
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
16 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Usai Disetubuhi, Tabrani Bunuh dan Bakar Istrinya, Hasanah, Ini Penyebabnya

Usai Disetubuhi, Tabrani Bunuh dan Bakar Istrinya, Hasanah, Ini Penyebabnya
Lokasi ditemukannya jasad Hasanah dalam kondisi terbakar. (suara.com)
Rabu, 12 Agustus 2020 11:58 WIB
TAPIN -- Perlakuan Tabrani terhadap istrinya, Hasanah (59), sungguh sadis. Warga Dusun Batatal, Desa Sungai Puting, Kecamatan Candi Laras Utara (CLU) Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan itu tega membunuh dan membakar istrinya.

Dikutip dari Suara.com, Kapolsek CLU Iptu Agus Setiawan kepada Antara, Selasa  (11/8/2020), membenarkan adanya aksi sadis suami terhadap istri tersebut.

Agus menuturkan, peristiwa tersebut terjadi pada Ahad (9/8) malam.

''Pelaku sudah menyerahkan diri ke Mapolres Banjar,'' ujar Agung.

Agung menjelaskan, Thabrani tega melakukan aksi sadis tersebut dikarenakan rasa cemburu terhadap istrinya.

''Pelaku sempat membaca pesan singkat di telepon genggam korban, lalu terjadi cekcok,'' ujar dia.

Sebelum melakukan aksi sadisnya, pelaku sempat menyetubuhi istrinya itu. Setelah bersetubuh itulah Thabrani memeriksa ponsel Hasanah.

Setelah menemukan pesan dalam ponsel istri yang membuatnya cemburu, keduanya terlibat cekcok.

Pelaku mencekik dan memukul kepala Hasanah memakai benda tumpul hingga korban tewas.

''Setelah melakukan aksinya, pelaku menutup jasad korban dengan kasur dan menyiram dengan bahan bakar dan membakarnya,'' kata dia.

Camat CLU Yos Sudarmanto menceritakan, mayat korban ditemukan di lokasi dibakar pada Ahad (9/8), sekitar pukul 22.00 Wita.

''Saya datang api di lokasi sudah padam, dan pada saat warga mencoba melihat-lihat lokasi, terlihat sosok korban berada di ruang belakang,'' ujarnya.

Awalnya warga mengira rumah sekaligus warung makan tersebut dalam keadaan kosong, karena pintu depan dalam keadaan bergembok.

''Kondisi malam itu hujan, dan warga mengira kondisi rumah kosong, jadi tidak mengira ada korban di dalamnya,'' ujar Yos.

Setelah ditemukannya korban dalam kondisi mengenaskan dan tidak utuh lagi tersebut, Yos langsung berkoordinasi dengan Mapolsek CLU untuk segera mengevakuasi korban.

''Korban langsung dievakuasi ke RSUD Datu Sanggul,'' kata Yos.***

Editor:hasan b
Sumber:suara.com
Kategori:Hukum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/