Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
20 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
21 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
4 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Puspolindo Dorong Presiden Eksekusi Opsi 'Resuffle'

Puspolindo Dorong Presiden Eksekusi Opsi Resuffle
Direktur Eksekutif Pusat Politik dan Sosial Indonesia (Puspolindo), Dian Cahyani. (Foto: Ist.)
Selasa, 14 Juli 2020 10:52 WIB
JAKARTA - Direktur Eksekutif Pusat Politik dan Sosial Indonesia (Puspolindo), Dian Cahyani mengatakan, Presiden Jokowi harus menepati janjinya untuk melakukan reshuffle.

"Jika tidak, performa kinerja pemerintah akan menurun di masa pandemi ini," kata Dian kepada wartawan, Selasa (14/7/2020).

Beberapa menteri, kata Dian, ada yang tenggelam dan tidak jelas bagaimana kelanjutan program kerjanya. Ketidaktegasan Presiden dalam membenahi kabinetnya-sementara opsi resuffle pernah disampaikan, bisa dianggap sebatas pencitraan oleh publik.

"Sebaliknya, jika presiden melakukan reshuffle akan mendapatkan simpati masyarakat yang sedang kesal dengan kinerja para menterinya. Reshuffle musti dilakukan atas basis kinerja dan data," kata Dian.

Lebih jauh lagi, Dian juga menyoroti beberapa pos kementerian yang harus dievaluasi karena kinerja yang tidak begitu bagus selama pandemi. "Kementerian dibidang ekonomi, kesehatan, dan bidang PMK, perlu mendapatkan sorotan dan perlu dirombak,".

Sebelumnya, dalam sebuah rapat dengan pimpinan Kementerian dan Lembaga, 18 Juni 2020 lalu, Presiden memgungkapkan kejengkelannya lantaran kerja-kerja penanggulangan pandemi Covid-19 belum cukup memuaskan. Presiden mengatakan, dirinya telah memikirkan berbagai opsi termasuk resuffle dan pembubaran lembaga.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/