Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
Olahraga
21 jam yang lalu
Ditanya Soal Kontrak Musim Depan, Megawati Hangestri: Masih Rahasia
2
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
Umum
19 jam yang lalu
Kondisi Tukul Arwana Mulai Membaik Menuju Kesembuhan
3
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
Olahraga
20 jam yang lalu
Red Sparks Incar Wilda Siti Nurfadhilah
4
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Gebrakan Menpora Dito Bangkitkan Industri Olahraga dan Prestasi Olahraga Bola Voli Indonesia
5
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
Umum
19 jam yang lalu
Film Dokumenter tentang Kisah Celine Dion Segera Tayang
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pesisir Selatan

BNPB Verifikasi Rencana Rehabilitasi Jalan-jembatan di Pesisir Selatan

BNPB Verifikasi Rencana Rehabilitasi Jalan-jembatan di Pesisir Selatan
Banjir di Painan Ibukota Kabupaten Pesisir Selatan. (ANTARA / HO)
Kamis, 09 Juli 2020 17:13 WIB
PAINAN - Tim dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) memverifikasi usulan rehabilitasi jalan dan jembatan pasca bencana banjir bandang yang terjadi pada 2018 di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

Tim tersebut dipimpin oleh Kepala Sub Bidang Inventarisasi dan Analisis Kebutuhan, Direktorat Perencanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi Bidang Rehabilitasi Rekonstruksi BNPB, Syafera dan diterima oleh Asisten III Bupati Pesisir Selatan, Hamdi di Painan, Kamis.

Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala BPBD Pesisir Selatan, Herman Budiarto, dan pejabat terkait lainnya.

Asiten III Bupati Pesisir Selatan, Hamdi menjelaskan bahwa sebelumnya daerah itu telah mengusulkan 24 item kegiatan untuk dilakukan perbaikan pasca bencana banjir bandang yang terjadi pada 2018.

"Dari 24 item kegiatan dibutuhkan anggaran hingga Rp26 miliar. Namun, setelah dilakukan pra verifikasi, yang lolos hanya sebanyak empat kegiatan dengan anggaran rehabilitasi sebesar Rp6,2 miliar," katanya.

Empat item kegiatan itu yakni jalan Limau-Limau Ngalau Gadang, Kecamatan Bayang Utara, jalan Labuhan Tanjak di Kecamatan Linggo Sari Baganti, jembatan gantung Binjai, dan jembatan permanen di Kecamatan Ranah Ampek Hulu.

Sementara itu, Syafera mengemukakan verifikasi dilakukan untuk melihat fakta lapangan berkaitan dengan beberapa persyaratan rehabilitasi prasarana setelah bencana.

Kriterianya adalah dampak kerusakan yang terjadi setelah banjir bandang, kewenangan daerah dalam hal penanganan, kesesuaian dampak bencana dengan lokasi, serta prasarana tersebut harus tercatat dalam kartu inventaris barang (KIB).

Tim akan memverifikasi selama empat hari yang dimulai sejak 7 Juli hingga 11 Juni 2020, hasil verifikasi akan melahirkan rekomendasi sesuai fakta di lapangan. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Peristiwa, Sumatera Barat, Pesisir Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/