Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
23 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
22 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
22 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
18 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
6
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Saat Akan Dikarantina, Pasien Covid-19 Kabur Naik Feri, 50 Penumpang Terpaksa Tes Swab

Saat Akan Dikarantina, Pasien Covid-19 Kabur Naik Feri, 50 Penumpang Terpaksa Tes Swab
Petugas mengevakuasi pasien Covid-19 asal Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang melarikan diri ke Wakatobi dengan kapal feri. (sindonews.com)
Minggu, 05 Juli 2020 21:35 WIB
BAUBAU - Sekitar 50 orang penumpang kapal feri milik ASDP KMP Bahteramas II, yang berangkat dari Pelabuhan Kamaru di Kabupaten Buton, menuju Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Sabtu (4/7/2020), terpaksa menjalani karantina dan tes swab.

Penyebabnya adalah, salah seorang seorang penumpang feri tersebut merupakan pasien positif Covid-19 yang kabur dari Baubau ke Wakatobi. Pasien tersebut kabur ketika hendak dikarantina oleh tim Gugus Tugas setempat.

Dikutip dari sindonews.com, suasana gaduh terekam kamera ponsel penumpang kapal ketika Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Wakatobi mengumumkan jika salah satu penumpang kapal feri merupakan pasien Covid-19 yang kabur dari Kota Baubau.

Apalagi ketika petugas mengumumkan jika para penumpang dan kru kapal harus menjalani karantina selama 14 hari di tempat yang telah disiapkan pemerintah daerah setempat, dan akan menjalani tes swab.

Rekaman CCTV milik kapal feri memperlihatkan saat petugas menjemput pasien yang melarikan diri tersebut. Selanjutnya satu persatu penumpang dievakuasi menuju rumah karantina menggunakan mobil Satpol PP sesuai protokol penanganan Covid-19.

Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Baubau, Lukman menjelaskan bahwa pasien yang melarikan ini sebelumnya masuk dalam daftar 20 orang pasien yang telah diumumkan positif Covid-19 Kota Baubau. Saat diumumkan positif, pasien berinisial HED itu menolak menemui petugas medis dari Puskesmas guna dievakuasi dan mejalani isolasi di rumah sehat terpusat.

Pasien justru memilih kabur dan sengaja mematikan handphone miliknya. ''Setelah dilacak keberadaannya lewat pihak keluarga, diketahui pasien sedang menuju Wakatobi menggunakan kapal ferry. Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Baubau bekerja sama dengan tim Gugus Tugas dari Wakatobi mencari keberadaan pasien. Hingga akhirnya berhasil diamankan,'' ujarnya Ahad (5/7/2020).

Pasien itu kini telah menjalani isolasi serta perawatan medis di Wakatobi dan telah tercatat sebagai pasien Covid-19.***

Editor:hasan b
Sumber:sindonews.com
Kategori:Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/