Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
21 jam yang lalu
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
18 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
18 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
4
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
18 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
5
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
18 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
6
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
Olahraga
17 jam yang lalu
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kekuatan Politik punya Semangat Sama Jaga Dana Covid-19

Kekuatan Politik punya Semangat Sama Jaga Dana Covid-19
Anggota III BPK, Achsanul Qosasi (masker hitam/ketiga kiri). (Foto: Ist./Liputan6.com via merdeka.com)
Selasa, 30 Juni 2020 21:03 WIB
JAKARTA - Anggota III Badan Pemerika Keuangan (BPK) Achsanul Qosasi, optimis pengawasan dan pencegahan penyelewengan dana penanggulangan Pandemi Covid-19 bisa berjalan baik. Kekuatan politik, tampak sudah memiliki semangat positif yang sama untuk menjaga dana tersebut digunakan tepat sasaran.

Hal itu diungkap Achsanul kepada wartawan, Selasa (30/6/2020) malam. Selasa yang sama, BPK menghadiri undangan DPR RI dan menyampaikan program kerja BPK yang terkait dengan dana Covid-19. BPK bertemu dengan pimpinan DPR RI.

"Iya (DPR yang mengundang, Red). Tadi juga ada Komisi XI," kata Achsanul.

Sejauh ini, BPK juga menjalin komunikasi yang baik dengan Tim Pengawas (Timwas) Penanggulangan Covid-19 DPR RI yang dipimpin oleh Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar. Timwas, mendapat suplai data dari BPK.

"Data misalnya yang terkait dengan Bansos, DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial). Itu yang tahun 2018," kata Achsanul.

Seperti diketahui, DTKS adalah basis data pemerintah dalam penyaluran bantuan sosial di masa Pandemi Covid-19.

Dari program-program bantuan yang sebelumnya diumumkan Presiden RI, kata Achsanul, belum ada temuan penyelewengan dana yang ditemukan oleh BPK, lantaran BPK memang belum waktunya melakukan pemeriksaan. Namun, potensi penyelewengan dana dan atau penggunaan dana yang tidak tepat, bukan tidak ada.

Sejumlah titik rawan memang ada, menurut Achsanul. Setidaknya, pada tahap pengadaan dan distribusi bantuan sosial yang berbentuk fisik (paket sembako), serta penyaluran BLTDD (Bantuan Langsung Tunai Dada Desa).

Semangat positif yang seirama antara BPK dan DPR RI, diharap Achsanul bisa mencegah terjadinya kerugian negara.

Diberitakan sebelumnya, pada Selasa yang sama, Ketua DPR RI Puan Maharani yang merupakan Politisi PDIP, meminta BPK untuk memiliki sense of crisis dan turut memastikan penggunaan anggaran penanggulangan Covid-19 di Kementerian dan Lembaga memenuhi prinsip akuntabilitas sesuai dengan peruntukannya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Hukum, Politik, Nasional, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/