Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Lima Pendaki Asal Agam yang Hilang di Gunung Marapi Ditemukan di Rimbo Kalam

Lima Pendaki Asal Agam yang Hilang di Gunung Marapi Ditemukan di Rimbo Kalam
Pendaki yang akan melakukan pendakian ke Gunung Marapi melalui jalur Koto Baru. (ANTARA/Ira Febrianti)
Selasa, 23 Juni 2020 15:23 WIB
LUBUKBASUNG - Lima pendaki asal Nagari Bukik Batabuah, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, yang dilaporkan hilang saat melakukan perjalanan turun usai mendaki Gunung Marapi telah ditemukan tim gabungan dari pemerintah setempat di Rimbo Kalam, Selasa, sekitar pukul 11.30 WIB.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Selasa, mengatakan ke lima pendaki itu ditemukan tim gabungan dari BPBD, Satpol PP Damkar, pemerintah kecamatan, pemerintah nagari, kelompok siaga bencana, masyarakat dan lainnya.

"Saat ini korban sedang dievakuasi dari Rimbo Kalam menuju rumah mereka," katanya.

Kelima pendaki itu atas nama Nuri (18), Ridho (19), Halim (19), Fauzi (19) dan Robi (19) ditemukan saat tim gabungan sedang menyisir Rimbo Kalam untuk mencari keberadaan korban.

Tiba-tiba, tim gabungan menemukan mereka dan langsung mendekati untuk dievakuasi. "Korban ditemukan dalam kondisi sehat di Rimbo Kalam itu," katanya.

Kelima pemuda itu dilaporkan hilang di Gunung Merapi dan mereka memulai pendakian ke Gunung Marapi dari Pos Koto Baru pada Sabtu (20/6).

Saat berada di puncak pada Senin (22/6) kelompok tersebut bertemu dengan kelompok pendaki lain yang juga warga Nagari Bukik Batabuah atas nama Rahmad.

Ketika akan melakukan perjalanan turun, dua kelompok itu memilih jalur berbeda yaitu kelompok Rahmad melalui jalur Koto Baru dan kelompok Nuri dan teman-temannya memilih jalur Badorai.

"Jadi lima pemuda itu naik dan turun melewati jalur berbeda. Diinformasikan pula kelima orang ini dalam perjalanan turun tanpa perbekalan," katanya.

Senin sore sekitar pukul 15.00 WIB, salah satu dari rombongan pendaki tersebut mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada kelompok pencinta alam Palala Agam atas nama Zul untuk mengabarkan bahwa mereka hilang arah dan memberitahukan posisi saat itu di tengah rimba.

Namun, tidak selang berapa lama akhirnya kehilangan kontak sehingga anggota Palala Agam, keluarga dan pemuda Bukik Batabuah mencoba menjemput ke lokasi yang diinformasikan terakhir kali. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Agam, Sumatera Barat, Peristiwa
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/