Harga Cabai Merah di Pasar Raya Padang Rp16.000/kg

PADANG - Harga cabai merah di pasar raya Padang, Sumatera Barat  sebesar Rp16.000 per kilogram lebih rendah jika dibandingkan dengan sebelumnya Rp18.000 per kilogram.

"Selain cabai merah, beberapa komoditas lainnya berupa cabai hijau juga turun Rp13.000 per kilogram dari Rp16.000 per kilogram, bawang putih menjadi Rp20.000 per kilogram dari Rp28.000 per kilogram," kata pedagang cabai giling di Pasar Raya Padang Silma (40), di Padang, Selasa.

Menurut dia harga cabai rawit juga mengalami penurunan dari Rp23.000 menjadi Rp18.000 per kilogram. Cabai rawit merah dari Rp30.000 menjadi Rp25.000 per kilogram kemudian bawang merah juga turun menjadi Rp30.000 per kilogram dari sebelumnya Rp50.000 per kilogram.

"Namun harga tomat mulai naik menjadi Rp12.000 per kilogram dari sebelumnya hanya Rp10.000 per kilogram," ujar dia.

Rendahnya daya beli masyarakat, tambahnya, membuat stok dagangannya yang tidak terjual menjadi menumpuk. Sehingga banyak barang dagangannya yang terbuang.

Menurut dia penurunan daya beli masyarakat tersebut disebabkan karena pandemi Corona Virus Disaese (COVID-19).

"Sejak pasar raya Padang dikabarkan sebagai klaster terbesar penyebaran COVID-19, masyarakat mulai takut berbelanja untuk membeli kebutuhan dapur, dan memilih berbelanja di warung-warung dekat rumah saja," kata dia.

Seorang pedagang sembako Marni (40) menyebutkan beberapa komoditas lainnya juga mengalami penurunan harga berupa kacang tanah Rp27.000 per kilogram dari sebelumnya Rp28.000 per kilogram. Kemudian gula aren Rp24.000 per kilogram dari sebelumnya Rp25.000 per kilogram.

Harga bahan pokok lainnya berupa minyak curah masih stabil Rp10 ribu per kilogram, minyak sari murni berat 1 liter Rp11 ribu, garam Rp2 ribu per bungkus dan beberapa sembako lainnya.

"Bahkan harga gula pasir sudah mulai turun menjadi Rp14.000 per kilogram dari sebelumnya mencapai Rp20.000 per kilogram," tambah dia.

Meskipun bahan pokok mengalami penurunan harga, namun menurut dia daya beli masyarakat masih rendah sehingga tingkat kunjungan pasar raya Padang masih sepi.

Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Pengawasan dan Stabilisasi Harga Dinas Perdagangan Kota Padang Irfandi mengatakan penurunan harga cabai merah tersebut disebabkan karena jumlah ketersediaan cabai yang meningkat. Namun jumlah pembeli menurun.

"Karena sejak PSBB akibat pandemi COVID-19 banyak restoran, hotel, rumah makan yang tutup, dan masyarakat yang disuruh banyak beraktivitas di rumah. Sehingga menyebabkan daya beli terhadap kebutuhan pokok juga menurun," kata dia.

Ia berharap setelah diterapakannya masa kenormalan baru di Padang harga sejumlah komoditas tersebut kembali stabil. ***