Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
16 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
15 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
14 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
4 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
4 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
4 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Jumlah Pengangguran Berpotensi Meningkat, Ini Pesan Ketua MPR ke Kemnaker

Jumlah Pengangguran Berpotensi Meningkat, Ini Pesan Ketua MPR ke Kemnaker
Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo. (Istimewa)
Jum'at, 19 Juni 2020 13:17 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo mendorong Kementerian Ketenagakerjaan untuk terus berupaya dalam mengurangi tingkat pengangguran.

Ia juga meminta Kemnaker bekerja sama kementerian UMKM dan koperasi membuka peluang bagi mereka yang ingin berusaha seperti bantuan akses dan jaminan ke perbankan untuk permodalan, mengingat masyarakat yang kehilangan pekerjaan mencapai 1.7 juta orang.

Demikian diungkapkan Bambang Soesatyo menanggapi adanya potensi semakin melonjaknya jumlah penganggur dikarenakan melambatnya hampir seluruh kegiatan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

"Saya juga meminta pemerintah untuk mempercepat program Pemulihan Ekonomi Nasional/PEN agar dapat meminimalisir dampak krisis yang disebabkan dari Covid-19," ujarnya, Jumat (19/6/2020)

Pemerintah kata Bamsoet, sapaan akarbnya, diminta fokus dalam mencegah meluasnya pemutusan hubungan kerja lebih lanjut, seperti menggencarkan pemberian stimulus bagi dunia usaha agar bisa mempertahankan pekerjanya.

"Pemerintah hendaknya memberikan insentif pajak penghasilan bagi UMKM, dan jaring pengaman sosial melalui perluasan bantuan sosial/bansos bagi pekerja formal dan informal," tandasnya.

Pemerintah kata Bamsoet, dalam membuka sembilan sektor perekonomian agar penyerapan tenaga kerja dapat perlahan-lahan ditingkatkan, guna meminimalisir tingkat pengangguran di masyarakat.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/