Pulang ke Rumah Kontrakan, Suami Temukan Istrinya Sudah Tak Bernyawa

BUKITTINGGI - Warga Nagari Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam geger dengan ditemukannya sesosok jasad seorang ibu rumah tangga yang sudah tak bernyawa dalam posisi tergantung di sebuah rumah kontrakan, Senin, 15 Juni 2020.

Jasad wanita yang berprofesi sehari - hari sebagai ibu rumah tangga (irt) itu ditemukan dalam keadaan tergantung di kamar menggunakan kain yang diikatkan ke kayu di loteng rumah tersebut.

Wanita itu kemudian diketahui berinisial M (28), warga asal Kabupaten Pasaman Barat. Di dekat jenazah korban, polisi juga menemukan secarik kertas bertuliskan tangan. Sedangkan isi dalam surat itu M berpesan memohon maaf telah menyusahkan suaminya semasa hidupnya.

Kasat Reskrim Polres Bukittinggi, AKP Chairul Amri Nasution menyebut selembar surat itu menjadi bukti permulaan bagi pihak kepolisian menyelidiki kasus dugaan bunuh diri ini. Polisi juga telah meminta keterangan beberapa orang saksi dan mengidentifikasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), ucapnya.

Penuturan Chairul Amri Nasution, diduga peristiwa itu terjadi sekitar sekitar pukul 12.20 WIB. Jasad M ditemukan pertama kali oleh suaminya, R (39). Dari keterangan suaminya, dia baru saja kembali ke rumah kontrakan mereka, setelah mengunjungi kediaman orang tuanya.

"Jasad wanita itu ditemukan dalam keadaan tergantung di kamar menggunakan kain yang diikatkan ke kayu di loteng rumah. Lalu, di atas tempat tidur ditemukan secarik kertas yang berisikan permintaan maaf dari korban pada suaminya,” tambahnya.

Disebutkan juga oleh Chairul Amri Nasution, diduga kemungkinan motif terjadinya peristiwa ini, karena adanya persoalan dalam rumah tangga baik itu secara psikologis, biologis maupun sosial. Namun demikian, suami M belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut, karena masih mengalami syok dengan terjadinya peristiwa ini, ungkapnya.

"Jasad M kemudian dititipkan di RSAM Bukittinggi. Hasil pemeriksaan sementara, tidak kami temukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jasad M,” pungkasnya. (**)