Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
24 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
23 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
23 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
9 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
9 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
7 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Tak Mau Berhenti, Kapal Bea Cukai Dumai Tabrak Kapal Penyelundup 30 Kg Sabu Asal Malaysia Hingga Tenggelam

Tak Mau Berhenti, Kapal Bea Cukai Dumai Tabrak Kapal Penyelundup 30 Kg Sabu Asal Malaysia Hingga Tenggelam
Ilustrasi (net)
Minggu, 14 Juni 2020 22:02 WIB
PEKANBARU - Kapal Bea Cukai Dumai akhirnya menabrak kapal penyelundup narkotika jenis sabu seberat 30 kilogram karena tidak mau berhenti saat distop petugas di perairan Tanjung Leban, Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis Riau, Sabtu (13/6/2020). Kapal Bea Cukai dengan ukuran lebih besar akhirnya berhasil menenggelamkan kapal penyelundup.

''Benar, tim Bea Cukai Dumai berhasil melakukan penangkapan tersebut. Untuk kronologi lengkap dan proses lebih lanjut segera nanti kita kabari,'' kata Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Humas Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Riau Fino Vianto kepada Antara di Pekanbaru, Minggu (14/6/2020).

Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, penangkapan itu berlangsung pada Sabtu kemarin (13/6) di perairan Tanjung Leban, Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis Riau. Perairan itu berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan menjadi gerbang masuk perdagangan Indonesia Malaysia, baik itu perdagangan legal maupun haram.

Pengungkapan berawal saat petugas Bea dan Cukai Dumai mendapatkan informasi akan adanya pengiriman narkoba bernilai puluhan miliar rupiah dari Malaysia itu via perairan.

Petugas pun melakukan penyisiran, termasuk memperhatikan kapal-kapal mencurigakan. Sekitar pukul 14.00 WIB, tim patroli laut BC Dumai menghentikan sebuah kapal mencurigakan saat akan bersandar. Saat diminta berhenti, mereka menolak. Sehingga kapal petugas yang berukuran lebih besar menabrak kapal mencurigakan itu hingga tenggelam.

Namun, petugas langsung bertindak cepat mengamankan anak buah kapal berikut dua kotak berisi 30 bungkus sabu-sabu kemasan teh China. Dua anak buah kapal berhasil ditangkap, sementara seorang lainnya melarikan diri ke arah hutan. Hingga kini, petugas masih terus mendalami pengungkapan itu. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/