Home  /  Berita  /  Pasaman Barat

Polres Pasaman Barat Lakukan Penyelidikan Terhadap Laporan PDIP

Polres Pasaman Barat Lakukan Penyelidikan Terhadap Laporan PDIP
Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Lembah Melintang, Randi Wisata (tengah) saat melaporkan Ketua DPRD Kabupaten Pasaman Barat ke Polres Pasaman Barat, Kamis (4-6-2020). ANTARA/HO-PDIP
Jum'at, 05 Juni 2020 20:35 WIB
SIMPANG EMPAT - Kepolisian Resor Pasaman Barat, Sumatera Barat, sedang melakukan penyelidikan terhadap laporan Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) setempat dengan terlapor Ketua DPRD Pahrizal Hafni.

"Benar, kami telah menerima laporan dari perwakilan PDIP, Kamis (4/6) malam," kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Sugeng Hariadi melalui Kepala Subbagian Humas AKP Defrizal di Simpang Empat, Jumat.

Ia mengatakan bahwa pihak Reskrim Polres Pasaman Barat sedang mendalami laporan tersebut.

"Laporan telah kami terima dan sedang dilakukan penyelidikan," ujarnya.

Laporan itu terkait dengan dugaan menyebarkan berita atau gambar hoaks di grup WhatApp pada tanggal 1 Juni 2020.

"Saya dapat mandat dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Pasaman Barat melaporkannya ke Polres Pasaman Barat," kata Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP Kecamatan Lembah Melintang Randi Wisatà.

Partai PDIP merasa dirugikan dengan dengan penyebaran berita dan gambar hoaks itu ke grup WhatApp COVID-19 Kecamatan Gunung Tuleh karena terkait dengan harga diri partai.

Langkah yang ditempuh adalah dengan melaporkan Pahrizal Hafni ke Polres Pasaman Barat terkait dengan dugaan berita dan gambat hoaks itu.

Berita atau gambar diduga hoaks yang disebarkan di grup itu adalah berita di blokspot yang berbunyi "Puan: Jika negara ingin maju dan berkembang, pendidikan agama Islam harus dihapus dan dihilangkan".

Ada penambahan kalimat di bawah berita atau foto itu "cukup viralkan ini dan dikopi kasihkan kepada rakyat plosok-plosok desa, insyaallah".

Pihaknya tidak menginginkan berita itu disebar ke grup WA, apalagi beritanya tidak jelas dan diduga hoaks.

Ia menyebutkan Ketua DPRD Pahrizal Hafni sudahmeminta maaf.

Secara pribadi dimaafkan. Namun, ini menyangkut partai dan Puan Maharani maka dibuat laporan ke Polres Pasaman Barat.

"Puan Maharani itu merupakan ikon PDIP, pengurus DPP PDIP, dan sekarang Ketua DPR RI," katanya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Hukum, Sumatera Barat, Pasaman Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/