Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Sepakbola
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
1 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Politik

Jelang New Normal, Ketua MPR Minta Kemendikbud dan Keminfo Sediakan Aplikasi Gratis bagi Pelajar

Jelang New Normal, Ketua MPR Minta Kemendikbud dan Keminfo Sediakan Aplikasi Gratis bagi Pelajar
Ilustrasi. (Istimewa)
Rabu, 03 Juni 2020 17:42 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Jelang diberlakukanya New Normal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, diminta bekerjasama dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), untuk membuat sistem/aplikasi khusus sekolah yang khusus digunakan bagi siswa/i dan guru, dan diterapkan secara gratis.

Hal tersebut diungkapkan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menanggapi rencana penerapan normal baru atau tatanan gaya hidup baru.

"Rencana ini harus benar-benar diperhatikan pemerintah, sehingga tidak menimbulkan penerapan yang keliru maupun persepsi yang salah dari masyarakat. Kemendikbud harus berdiskusi dengan perwakilan guru dan tenaga pengajar untuk dapat menentukan sistem Kegiatan Belajar Mengajar/KBM ke depannya. Saat ini proses KBM seharusnya tetap dilakukan via online, namun dengan kesiapan pengajar yang harus lebih baik dan maksimal," kata Bamsoet (Bambang Soesatyo) dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/6/2020).

Ia juga meminta kepada pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), untuk merumuskan kembali kegiatan belajar dan mengajar di rumah terkait akan diperpanjangnya hal tersebut.

"Semuanya harus lebih besinergi lagi. Agar lebih siap dan lebih baik dari yang sudah dilakukan. Yang paling penting, ada sistem/aplikasi khusus sekolah gratis bagi murid dan guru," ulasnya.

Selain itu kata Bamsoet, pemerintah daerah/pemda juga harus memperhatikan tempat-tempat umum dan wisata yang akan dibuka pada saat new normal nanti, dan wajib memastikan seluruh aktivitas yang dilakukan di tempat tersebut sesuai dengan standar protokol covid-19 untuk tatanan gaya hidup baru.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/