Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
12 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
12 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
7 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Internasional

Dunia sedang Hadapi Covid-19, China dan India Diharap Berkepala Dingin di 'Pangong Lake'

Dunia sedang Hadapi Covid-19, China dan India Diharap Berkepala Dingin di Pangong Lake
Pangong Lake. (Foto: Ist. via The Print)
Kamis, 28 Mei 2020 15:48 WIB
JAKARTA - Peningkatan aktivitas militer pasca bentrok antara China dan India di perbatasan 'Pangong Lake' diharap bisa ditangani dengan kepala dingin oleh kedua negara berkuatan militer dan peran ekonomi besar itu.Harapan itu, disampaikan Pimpinan Parlemen bidang Korpolhukam Republik Indonesia.

"Saya berharap China dan India perlu sama-sama menahan diri, perlu mengedepankan dialog dalam menyelesaikan perbedaan tafsir diantara kedua belah pihak. Terlebih saat dunia sedang berjuang melawan musuh yang tak terlihat yaitu Covid-19," Kata Aziz Syamsuddin saat ditemui di Gedung DPR RI Senayan, Jakarta, Kamis ( 28/05/2020).

Sesuai dengan prinsip Indonesia dan ASEAN, kata Aziz, "segala perseturuan sebaiknya diselesaikan dengan mekanisme damai dan dialog dalam rangka menjaga kepercayaan dan stabilitas kawasan Indo-Pacific. India dan China juga merupakan mitra strategis ASEAN saat ini,".

India dan China merupakan sahabat baik Indonesia, maka sebagai posisi Indonesia di Dewan Keamanan PBB, kata Aziz, "kita akan menyesalkan jika sampai terjadi perang yang sebenarnya tidak diperlukan di abad ke-21 ini,".

"Hanya dengan kerjasama yang baik di kawasan Indo-Pacific, kita sebagai masyarakat Internasional akan mempu secara bahu membahu menangulangi Covid-19 dan kembali ke 'Normal Life' dengan bersama-sama memulihkan perekonomian global. Ketegangan dan Perang tidak akan pernah menguntungkan pihak manapun," tutupnya.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Internasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/