Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
6 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Sepakbola
6 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
49 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Hadapi 'New Normal', Cegah 'Hunggry Man Becomes Angry Man'

Hadapi New Normal, Cegah Hunggry Man Becomes Angry Man
Foto: Ist./CNNIndonesia.com
Jum'at, 22 Mei 2020 18:35 WIB
JAKARTA - Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19, Doni Monardo mendorong kesiapan daerah untuk produktif di fase new normal dan memanfaatkan para korban PHK sebagai sumber daya.

Data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) total terdapat 7 juta pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) karena dampak pandemi covid-19.

"Kita yakin, kalau bapak ibu kepala daerah sekalian tetap mempertahankan kepemimpinan dengan baik, maka masyarakat tidak akan terpapar covid-19 dan juga akan tidak terkapar karena PHK," tegas Doni di Jakarta, Jumat (22/5/2020).

Potensi ancaman stabilitas sosial budaya keamanan dan ekonomi, nyata selama pandemi. Kata Doni, "Jangan sampai terjadi hunggry man becomes angry man,".

Oleh karena itu, kata Doni, "mana daerah yang bersedia untuk melakukan aktivitas yang lebih luas, di bidang produktivitas masyarakat, maka dalam waktu ke depan akan kami sampaikan kepada Presiden,".

Dalam mendukung pemerintah daerah, Doni juga membentuk Liaison Officer (LO) dari pemerintah pusat sebagai pendampingan kepala daerah dalam menyelesaikan permasalahan covid-19 dan dampaknya bagi masyarakat.

"Kami akan berusaha membantu meningkatkan upaya daerah agar lebih bisa optimal memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pada tiap provinsi telah diutus sejumlah LO, mohon kiranya bapak ibu sekalian bisa berkomunikasi dengan mereka sehingga mereka akan melaporkan kepada Gugus Tugas pusat melalui direktorat yang berhubungan," kata dia.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Sumber:MediaIndonesia.com
Kategori:GoNews Group, Nasional, Ekonomi, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/