Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
12 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
2 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
2 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
1 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Nasional

Mufida Minta Pelonggaran PSBB Diterapkan Bertahap dan Dievaluasi Cepat

Mufida Minta Pelonggaran PSBB Diterapkan Bertahap dan Dievaluasi Cepat
Ilustrasi padatnya pasar sementara pelonggaran PSBB belum diterapkan. (Foto: Dok. Kecamatan Tanah Abang)
Senin, 18 Mei 2020 22:01 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi 9 DPR RI, Kurniasih Mufidayati, mengingatkan agar rencana pemerintah melakukan pelonggaran PSBB harus didahului dengan sosialisasi edukatif pada masyarakat.

"Sosialisasi dan edukasi ini sangat penting agar pelonggaran ini tidak disalah artikan oleh masyarakat dengan euforia kebebasan, dan secara bebas keluar atau menjalani kehidupan seperti sebelum pandemi tanpa menghiraukan potensi penyebaran yang masih sangat mungkin terjadi," kata Mufida kepada wartawan, Senin (18/5/2020).

Mufida juga meminta agar pelonggaran dilakuan secara bertahap dan diikuti evaluasi. Pada tahap pertama misalnya, pelonggaran bisa dilakukan pada kelompok usia produktif 17-44 tahun dengan kondisi fisik yang sehat agar bisa beraktivitas ekonomi. "Sehingga anak-anak maupun usia sekolah tidak bebas berada di luar,".

Evaluasi yang dimaksud Mufida, setidaknya dilakukan setelah 2 pekan pertama pelonggaran PSBB diterapkan.

"Jika ternyata pelonggaran ini justru memberi dampak negatif, maka pemerintah harus berani menarik kembali kebijakan pelonggaran ini," tandas Mufida.

Sebelumnya, Presiden RI menegaskan pelonggaran PSBB belum ditetapkan oleh pemerintah. Itu, kata Presiden Jokowi, "baru sebatas rencana yang akan diputuskan setelah ada timing yang tepat,".***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/