Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
5
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Tak Ada Kematian Akibat Covid-19, Ternyata Langkah Ini Dilakukan Kamboja

Tak Ada Kematian Akibat Covid-19, Ternyata Langkah Ini Dilakukan Kamboja
Para pekerja di Kamboja menggunakan masker. (licas.news)
Minggu, 17 Mei 2020 09:08 WIB
PHNOM PENH - Otoritas kesehatan Vietnam melaporkan tidak ada kematian akibat virus corona di negara tersebut. Semua pasien positif Covid-19 berhasil disembuhkan.

Dikutip dari Republika.co.id yang melansir dari Reuter, Kamboja mencatat 122 kasus Covid-19. Pasien terakhir yang berhasil pulih adalah perempuan berusia 36 tahun. Sebelumnya, dia dirawat di Khmer Soviet Friendship Hospital di Phnom Penh.

Kendati tak ada kasus baru Covid-19 yang dilaporkan selama sebulan terakhir, Kamboja belum akan melonggarkan pembatasan sosial. Sekolah masih harus ditutup dan pemeriksaan masuk serta karantina perbatasan tetap diterapkan.

''Kami pikir sebagian besar kasus, umumnya, diimpor, jadi kami harus berhati-hati dengan semua pos pemeriksaan di perbatasan, di bandara, pelabuhan, di pos pemeriksaan darat,'' kata Menteri Kesehatan Kamboja Mam Bunheng pada Sabtu (16/5).

Dia mengatakan warga yang hendak masuk ke Kamboja dari luar negeri harus memiliki sertifikat bebas Covid-19. ''Hanya dengan begitu kita mengizinkan mereka masuk, dan begitu mereka masuk, mereka akan dikarantina selama 14 hari lagi,'' ujarnya.

Mam Bunheng mendesak warga tetap waspada dan tetap mengambil tindakan pencegahan. Hal itu misalnya dengan tidak berkumpul dalam kelompok besar. ***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Internasional, Kesehatan
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/