Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
18 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gugus Tugas: Dokter Bukan Garda Terdepan Penanggulangan Pandemi Covid-19

Gugus Tugas: Dokter Bukan Garda Terdepan Penanggulangan Pandemi Covid-19
Ilsutrasi (Gambar: freepik.com)
Rabu, 13 Mei 2020 11:40 WIB
JAKARTA - Wabah virus Corona/Covid-19 telah ditetapkan sebagai Pandemi. Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, bahkan menyebut situasi pandemi ini sebagai 'Perang'.

Dalam situasi perang melawan pandemi virus Corona/Covid-19, narasi bahwa tenaga medis merupakan garda terdepan pun mencuat. Itu, setelah banyaknya para tenaga medis yang juga ikut terpapar oleh virus yang disebut berasal dari Wuhan, China tersebut.

Belakangan, narasi dibalik. Para dokter dan petugas medis, bukan garda terdepan penanganan wabah Covid-19. Garda terdepan adalah masyarakat itu sendiri. Para dokter justru ada di garis belakang, mengobati korban di garda terdepan.

"Begitu kurang lebih statement Kepala Gugus Tugas Covid-19, Letjen Doni Monardo beberapa waktu lalu. Sebuah pernyataan yang jika direnungkan, sangat tepat. Karenanya, kami Tim Koordinator Relawan (TKR), mengarahkan para relawan non medis bergerak ke garda terdepan. Memotivasi dan memberi penyuluhan masyarakat sebagai garda terdepan perang melawan Covid-19," ujar Koordinator Tim Relawan Gugus Tugas Covid-19, Andre Rahadian, di Jakarta, dalam rilisnya seperti dikutip GoNews.co, Rabu (13/5/2020).

Diawali dengan kampanye tidak mudik. Relawan di 90 kota sudah melakukan gerakan tersebut melalui berbagai media. Termasuk bekerjasama dengan ormas-ormas yang tergabung dalam TKR.

TKR Gugus Tugas juga menjajaki kerjasama dengan aplikasi InaRisk. Jika sudah terealisasi, diharapkan TKR memiliki aplikasi penilaian relawan.

Melalui aplikasi ini kata Andre, para relawan bisa dikerahkan ke level RT dan RW untuk tak bosan-bosan, tak lelah-lelah menganjurkan masyarakat untuk tetap di rumah, mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan semua protap penanganan Covid-19.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:GoNews Group, Kesehatan, Pemerintahan, Umum
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/