Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
22 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
23 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
12 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
12 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
12 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ada Sejutaan Orang Miskin Baru di Tengah Pandemi

Ada Sejutaan Orang Miskin Baru di Tengah Pandemi
Masyarakat miskin saat menerima bantuan dari relawan. (Ilustrasi: Ist.)
Rabu, 13 Mei 2020 18:50 WIB
JAKARTA - Puskas (Pusat Kajian Strategis) BAZNAS dalam 'Proyeksi Kemiskinan Akibat Covid-19, Studi Kasus Daerah PSBB' memproyeksikan, terjadi penambahan 134.822 penduduk miskin baru pada kondisi ringan dan 866.713 orang pada kondisi berat di 20 wilayah PSBB (Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar) yang diberlakukan per 20 april 2020 lalu.

Hal itu diungkap Humas BAZNAS, Masud kepada wartawan Rabu (13/5/2020). Masud, merinci informasi yang sebelumnya disampaikan BAZNAS dalam konferensi pers bertajuk 'Aksi BAZNAS Ikut Atasi Krisis Covid-19', di hari yang sama.

Dalam siaran persnya, BAZNAS melaporkan bahwa pihaknya telah secara aktif turut menanggulangi dampak pandemi Corona/Covid-19 baik dari aspek kesehatan, maupun ekonomi.

Berbagai Tim BAZNAS, kata Ketua BAZNAS, Bambang Sudibyo, melakukan berbagai aksi dan program seperti, penyemprotan disinfektan di tempat publik, bantuan sembako keluarga, bantuan tunai untuk mustahik, membantu UMKM untuk bertahan melalui aktivitas bisnis daring, padat karya untuk masyarakat yang kehilangan pekerjaannya, hingga beasiswa untuk para mahasiswa.

"Saat ini jumlah kemiskinan meningkat akibat Covid-19, tapi BAZNAS melihat nampaknya masih ada masyarakat yang memiliki ruang ekonomi yang lebih baik," kata Bambang seraya mengajak lapisan masyarakat menengah dan atas untuk berzakat melalui BAZNAS.

Untuk diketahui, Presiden RI, Jokowi, juga telah berzakat melalui BAZNAZ pada Selasa (12/5/2020) kemarin.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/