Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
24 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
2
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
24 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
3
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
22 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
4
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Home  /  Berita  /  Pasaman Barat

Pasien Diduga Terpapar Covid-19 dari Nagari Paraman Pasaman Barat Dinyatakan Negatif

Pasien Diduga Terpapar Covid-19 dari Nagari Paraman Pasaman Barat Dinyatakan Negatif
Bupati Pasaman Barat Yulianto menjelaskan pasien positif Covid-19 inisial ''R'' yang dirawat di RS Unand diagnosa negatif dan sehat, Minggu. (10/5/2020). (Istimewa)
Minggu, 10 Mei 2020 23:14 WIB
SIMPANG EMPAT - Pasien positif Corona Virus Disease (Covid-19 ) ''R'' asal Jorong Paraman Nagari Sinuruik Kecamatan Talamau Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) yang dirawat di Rumah Sakit Unand Padang dinyatakan negatif Covid-19.

''Hari ini hasil diagnosanya keluar dari RS Unand dinyatakan negatif dan sehat," kata Bupati Pasaman Barat Yulianto di Simpang Empat, Minggu (10/5/2020).

Ia mengatakan pasien R dirawat di RS Unand sejak 15 April lalu setelah dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes swab pada Laboratorium Unand.

Pasien R diduga terpapar dari pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Padang dan dimakamkan di Talu Pasaman Barat.

"Setelah menjalani perawatan di RS Unand, hari ini sudah dinyatakan R negatif dari Covid-19. Ia masih menunggu jadwal kepulangan," katanya.

Ia menyebutkan dengan demikian status satu orang Positif dari Kabupaten Pasaman Barat telah dicabut menjadi nihil kasus positif.

"Semoga Pasaman Barat tetap terhindar dari Covid-19 dan tidak ada lagi kasus Positif," harapnya.

Ia mengucapkan terimakasih kepada seluruh pihak terkait dari semua unsur dan juga segenap masyarakat Pasaman Barat.

Ia tetap menyarankan kepada warga agar tetap ikuti aturan pemerintah dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) demi keselamatan bersama.

"Mari rajin cuci tangan dengan sabun , selalu memakai masker, jaga jarak dan jangan mudik. Semoga kita semua dapat terhindar dari Covid-19,'' katanya.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan Covid-19 Pasaman Barat Gina Alecia menambahkan hingga Minggu (10/5) jumlah total kumulatif Orang Dalam Pemantauan (ODP) 251 orang dengan keterangan 236 orang sudah selesai pemantauan dan 15 orang masih dalam pemantauan.

Jumlah total kumulatif Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11 orang. Dengan hasil swab sembilan orang negatif, tujuh diantaranya sehat, meninggal dua orang (satu orang hasil swab M hasil belum keluar), isolasi mandiri satu orang dan dirawat satu orang dengan hasil rapid test non reaktif.

Kemudian Orang Tanpa Gejala (OTG) dengan jumlah total kumulatif 44 orang dengan keterangan satu orang sehat setelah menjalani perawatan di RS Unand,

13 orang hasil swab negatif, dua orang rapid tes negatif dan 28 orang kontak dengan almarhum M (14 orang sudah diswab hasil belum keluar).

"Dengan keluarnya hasil diagnosa pasien positif menjadi negatif maka kasus pasien positif di Pasaman Barat sudah tidak ada lagi. Sedangkan pelaku perjalanan mencapai 21.091 orang," jelasnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Peristiwa, Sumatera Barat, Pasaman Barat
wwwwww