Legislator Minta Gubernur Sumbar tak Pasang Target Muluk-muluk Bebas Covid-19 pada Akhir Mei 2020

PADANG - Ketua DPRD Sumatera Barat Supardi meminta Gubernur Sumbar Irwan Prayitno tidak memasang target muluk-muluk daerahnya bebas Covid-19 pada akhir Mei 2020 karena tren jumlah warga yang positif saat ini terus naik.

"Kita harus realistis melihat kondisi hari ini dan jumlah warga yang positif Covid-19 terus bertambah," katanya di Padang, Minggu (10/5/2020).

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan jangan beranggapan mudah saja menghilangkan pandemi ini dan harus ada langkah terukur, tepat dan bersinergi baik pemerintah dengan masyarakat untuk membebaskan Sumbar dari Covid-19.

Ia menyebutkan ada tiga hal yang harus dilakukan agar pandemi ini segera berakhir yakni penanganan yang terprogram, bersinergi dan terukur.

"Kalau hal ini tidak dilakukan maka jangan harap pendemi ini segera berakhir," kata dia.

Selain itu Pemerintah Daerah harus melibatkan organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan dan lainnya.

Menurut dia selama pandemi ini terjadi ini peran mereka sedikit terabaikan padahal mereka memiliki basis data yang jelas sehingga sosialisasi yang dilakukan tepat sasaran

Selain itu langkah yang telah dilakukan pemerintah harus dipublikasikan kepada masyarakat agar mereka paham arah dan langkah yang dilakukan pemerintah dalam menghadapi pandemi ini

"Kita mengajak masyarakat patuh terhadap PSBB dan apabila terpaksa keluar harus mengikuti protokol Covid-19 yang ada," kata dia.

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat sendiri merilis hingga Minggu (10/5) sebanyak 299 orang dinyatakan positif Covid-19.

Kemudian sebanyak 59 orang dinyatakan sembuh, 17 orang meninggal dunia dan sisanya saat ini menjalani perawatan baik isolasi mandiri maupun di lokasi yang disediakan pemerintah. ***