Kodim 0305 Pasaman Bagikan Paket Sembako kepada Warga Terdampak Covid-19

SIMPANG EMPAT - Komando Distrik Militer (Kodim) 0305 Pasaman membagikan 336 paket kebutuhan pokok kepada warga terdampak Coronavirus Disease2019 (COVID-19).

Menurut Komandan Distrik Militer 0305 Pasaman Letkol. Inf. Ahmad Aziz di Simpang Empat, Sabtu, bantuan itu diperuntukkan warga yang kurang mampu terdampak COVID-19 di dua kabupaten yakni Kabupaten Pasaman dan Kabupaten Pasaman Barat sebanyak 336 paket sembako.

"Agar tepat sasaran maka penyaluran dilakukan melalui anggota Bintara Pembina Desa (Babinsa) yang ada di masing-masing daerah," katanya.

Ia menyebutkan jumlah paket itu sebanyak 336 paket dan akan ditambah lagi nantinya untuk masyarakat yang saat ini sangat membutuhkan.

Ia berharap paket yang berisi beras, minyak makan dan telur serta masker bisa sedikit meringankan beban masyarakat di tengah wabah COVID-19.

"Kita sangat kasihan karena saat ini masyarakat tidak bisa bekerja maksimal dengan ancaman COVID-19. Bantuan sembako sangat mereka butuhkan," ujarnya.

Ia menjelaskan saat membagikan paket sembako itu anggota Kodim juga mengajak dan mengimbau masyarakat untuk selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah.

Selain itu mematuhi imbauan pemerintah lainnya seperti menjaga jarak, menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan pakai sabun.

Pihaknya berupaya mengedukasi masyarakat dan mengajak untuk menerapkan himbauan pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19.

Sebelumnya anggota TNI sudah melakukan kegiatan penyemprotan dan sejumlah kegiatan lainnya mulai dari tingkat kabupaten hingga ke tingkat jorong.

"Babinsa dan Koramil sebagai ujung tombak TNI yang selalu bersama rakyat dan siap membantu serta mengayomi rakyat," katanya.

Ia menekankan kepada seluruh anggotanya untuk terus berbuat serta selalu memastikan masyarakat aman dan terjauh dari pandemi COVID-19.

"Upaya ini tentu harus didukung oleh masyarakat sendiri untuk mematuhi himbauan pemerintah," sebutnya.

Pihaknya juga ikut serta dalam pengamanan di setiap posko perbatasan dalam rangka mengantisipasi COVID-19. ***