Kasus Positif Covid-19 di Agam Jadi 13 Orang Pasca Penambahan Empat Petugas Kesehatan

LUBUK BASUNG - Kasus positif Corona Virus Disease (Covid-19) di Kabupaten Agam, Sumatera Barat menjadi 13 orang setelah ada penambahan empat petugas kesehatan positif corona berdasarkan hasil swab di Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.

"Saat ini sudah 13 orang positif Covid-19 dari data sebelumnya hanya sembilan orang dan bertambah empat petugas kesehatan positif pada Kamis (7/5) ," kata Bupati Agam Indra Catri di Lubukbasung, Jumat (8/5/2020).

Ia mengatakan, ke empat petugas kesehatan yang positif itu dengan inisial JM, MZ, RY, dan SS.

Mereka merupakan petugas kesehatan Puskesmas Lasi satu orang dan Puskesmas Baso tiga orang.

"Mereka langsung diisolasi ke lokasi karantina Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Sumbar," katanya.

Ia menambahkan, ke empat petugas itu merupakan hasil pelacakan kedua berdasarkan kontak dengan pasien dalam pengawasan yang positif dengan inisial AG (60) warga Koto Baru, Kecamatan Baso.

Pelacakan kedua itu dengan 71 sampel yang dikirim ke Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas Padang.

Dari 71 sampel itu lima positif Covid-19, 19 sampel dinyatakan negatif dan 47 sampel inklusif atau Polymerase chain reaction (PCR), sehingga dilakukan pemeriksaan ulang.

"47 sampel itu, empat orang dinyatakan positif, 25 orang dinyatakan negatif dan 18 orang dinyatakan inkonklusif dan invalid sehingga perlu diulang lagi," katanya.

Ia mengakui, tim kesehatan yang positif corona sembilan orang dari Puskesmas Baso tujuh orang, Puskesmas Lasi satu oran dan Puskesmas Lubukbasung satu orang.

Untuk menyikapi itu, bupati dua periode itu berencana akan mengundang beberapa perwakilan dokter dan tenaga medis untuk mengevaluasi secara khusus agar didapatkan cara penanganan yang lebih baik.

"Saat ini saya cukup cemas karena masih ada sekitar 18 orang lagi hasil swab-nya yang harus diulang pemeriksaannya,” tambahnya. ***