Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
24 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
24 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
24 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
4
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Sepakbola
23 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
5
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
Olahraga
23 jam yang lalu
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
6
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
Olahraga
23 jam yang lalu
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Reaksi Golkar soal 'Begal Digital'

Reaksi Golkar soal Begal Digital
Ketum Partai Golkar/Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Foto: tirto.id)
Rabu, 06 Mei 2020 21:24 WIB
JAKARTA - Mantan Menteri Koordinator bidang Kemaritiman, Rizal Ramli, dikabarkan menyebut Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai 'Begal Digital'. Sebutan ini tak lepas dari dugaan adanya uang besar mengalir ke Golkar dari BLBI dan E-KTP.

Menanggapi itu, Fungsionaris DPP Partai Golkar, Ahmad Irawan menilai, hal itu bukanlah sesuatu yang berdasar.

"Mungkin karena Rizal Ramli kesepian saja di rumah. Daripada nuduh sana-sini, lebih baik beliau memanfaatkan waktu bersama anak dan cucunya. Jadi tidak perlu mencari perhatian (caper)," kata Irawan kepada wartawan, Rabu (6/5/2020).

Sebelum Irawan, reaksi juga sempat muncul dari Wasekjen bidang Keamanan Nasional DPP Partai Golkar Samsul Hidayat. Ia menegaskan, proses hukum kedua kasus itu telah cukup membuktikan bahwa tak ada aliran dana ke Golkar.

"Ini sudah menyerang pribadi seseorang dan telah mencemarkan nama baik institusi partai Golkar," kata Samsul di Jakarta, Selasa (5/5/2020) kemarin.

Badan Advokasi DPP Partai Golkar, juga disebut tengah mengkaji dan akan segera bersikap terkait kemungkinan langkah proses hukum secara formal.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/