Tambah Dua, Pasien Positif Covid-19 di Payakumbuh Jadi Sembilan Orang

PAYAKUMBUH - Hanya berselang beberapa jam pengumuman pasien positif corona, Pemerintah Kota Payakumbuh, Sumatera Barat sudah kembali menerima hasil swab tes atas dua orang warganya yang dinyatakan positif terjangkit virus Corona baru atau Covid-19.

Wakil Wali Kota Payakumbuh Erwin Yunaz di Payakumbuh, Selasa (5/5/2020) mengatakan, dua orang warga yang positif tersebut merupakan anggota keluarga dari pasien positif Covid-19 sebelumnya berinisial E.

“Dua orang yang positif itu yakni pria berinisial D (62) dan perempuan berinisial FR (19) yang merupakan keluarga inti dari pasien E yang telah diumumkan beberapa waktu sebelumnya,” kata dia.

Sehingga sampai saat ini sudah ada sembilan orang warga Payakumbuh yang dinyatakan positif Covid-19 semenjak kasus pertama yang diumumkan pada Jumat (24/4). Seluruh pasien positif tersebut masih berasal dari klaster yang sama.

“Sampai saat ini kondisi seluruh pasien yang positif dalam keadaan baik. Mudah-mudahan kondisi warga yang positif ini dapat terus membaik setiap harinya,” sebutnya.

Erwin mengatakan meski pengumuman pasien positif ini merupakan satu hal yang tidak diharapkan, namun hal ini membuktikan bahwa petugas kesehatan bersama seluruh tim gugus di Payakumbuh telah bekerja dengan baik. Sehingga warga yang kontak dengan pasien positif lebih cepat didata.

“Kalau misalnya tidak cepat didata dan ditelusuri kontaknya, tentu penyebarannya bisa lebih cepat dari ini. Bahkan bisa saja didapatkan setelah sakitnya parah. Untuk itu saya mengucapkan terima kasih kepada tim kita yang terus bekerja,” sebutnya.

Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Payakumbuh Bakhrizal mengatakan dua orang pasien positif yang baru diumumkan tersebut tengah melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Ini yang harus dipahami masyarakat, jangan sampai ada masyarakat yang menolak bahkan mengusir pasien positif untuk melakukan isolasi di rumah. Selama mereka patuh, tidak ada salahnya. Apabila tidak patuh, laporkan kepada kami,” ujarnya.

Terus diingatkan, kata dia, masyarakat diharapkan terbuka dengan petugas medis apabila memang pernah melakukan kontak dengan pasien positif. Sehingga dapat dengan cepat memutus mata rantai penyebaran Covid-19. ***