Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
23 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
2
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
3
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
23 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
4
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
24 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
5
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
22 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
6
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
21 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Home  /  Berita  /  Pasaman Barat

Gugus Tugas Covid-19 Pasaman Barat Bantah Lima Staf BPBD Positif

Gugus Tugas Covid-19 Pasaman Barat Bantah Lima Staf BPBD Positif
Minggu, 03 Mei 2020 20:43 WIB
SIMPANG EMPAT - Humas Gugus Tugas Penanganan Percepatan Penanganan Corona Virus Disease2019 (Covid-19) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, Decky H Sahputra membantah lima orang staf Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hasil rapid test-nya positif.

''Dari Hasil rapid test yang kami lakukan kemarin ditemukan lima orang staf dengan hasil reaktif, bukan positif," katanya di Simpang Empat, Minggu (3/5/2020).

Ia sangat menyayangkan adanya info yang beredar di tengah-tengah masyarakat tentang hasil rapid test yang disebutkan positif.

Hal itu, katanya, tentu membuat masyarakat resah dan ketakutan. Belum lagi ada oknum yang membocorkan nama lima orang itu.

"Kasihan terhadap mereka karena seolah-olah sudah positif dan mereka digunjingkan dan dikucilkan. Padahal seharusnya tidak begitu," katanya.

Menurutnya rapid test adalah metode pemeriksaan awal untuk mendeteksi antibodi, bukan mendeteksi virus corona.

"Rapid test di sini hanyalah sebagai pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi Covid-19," katanya.

Ia menyebutkan tes yang dapat memastikan apakah seseorang positif terinfeksi virus corona sejauh ini hanyalah pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) terhadap sampel swab.

Pemeriksaan ini bisa mendeteksi langsung keberadaan virus corona, bukan melalui ada tidaknya antibodi terhadap virus ini.

Kelima staf BPBD tersebut, kata dia, saat ini sudah dilakukan pemeriksaan swab dan masih menunggu hasilnya.

"Untuk sementara kelima orang staf tersebut telah kami perintahkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," katanya.

Ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar menghentikan menyebar berita atau informasi yang belum jelas sebelum diumumkan secara resmi oleh tim Gugus Tugas Covid-19 Pasaman Barat.

"Hentikanlah menyebar berita tidak jelas dan masyarakat diharapkan tidak percaya dengan berita yang merugikan orang lain serta bisa menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat," kata Decki yang juga anggota Pusat Pengendalian dan Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pasaman Barat.

Ia juga mengajak masyarakat dapat mematuhi petunjuk pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini.

Selain memakai masker dan juga menjaga jarak, dia juga meminta masyarakat menghindari keramaian, tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting, sering mencuci tangan dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Peristiwa, Sumatera Barat, Pasaman Barat
wwwwww