Gugus Tugas Covid-19 Pasaman Barat Bantah Lima Staf BPBD Positif
''Dari Hasil rapid test yang kami lakukan kemarin ditemukan lima orang staf dengan hasil reaktif, bukan positif," katanya di Simpang Empat, Minggu (3/5/2020).
Ia sangat menyayangkan adanya info yang beredar di tengah-tengah masyarakat tentang hasil rapid test yang disebutkan positif.
Hal itu, katanya, tentu membuat masyarakat resah dan ketakutan. Belum lagi ada oknum yang membocorkan nama lima orang itu.
"Kasihan terhadap mereka karena seolah-olah sudah positif dan mereka digunjingkan dan dikucilkan. Padahal seharusnya tidak begitu," katanya.
Menurutnya rapid test adalah metode pemeriksaan awal untuk mendeteksi antibodi, bukan mendeteksi virus corona.
"Rapid test di sini hanyalah sebagai pemeriksaan penyaring, bukan pemeriksaan untuk mendiagnosa infeksi Covid-19," katanya.
Ia menyebutkan tes yang dapat memastikan apakah seseorang positif terinfeksi virus corona sejauh ini hanyalah pemeriksaan polymerase chain reaction (PCR) terhadap sampel swab.
Pemeriksaan ini bisa mendeteksi langsung keberadaan virus corona, bukan melalui ada tidaknya antibodi terhadap virus ini.
Kelima staf BPBD tersebut, kata dia, saat ini sudah dilakukan pemeriksaan swab dan masih menunggu hasilnya.
"Untuk sementara kelima orang staf tersebut telah kami perintahkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing," katanya.
Ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar menghentikan menyebar berita atau informasi yang belum jelas sebelum diumumkan secara resmi oleh tim Gugus Tugas Covid-19 Pasaman Barat.
"Hentikanlah menyebar berita tidak jelas dan masyarakat diharapkan tidak percaya dengan berita yang merugikan orang lain serta bisa menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat," kata Decki yang juga anggota Pusat Pengendalian dan Operasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pasaman Barat.
Ia juga mengajak masyarakat dapat mematuhi petunjuk pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini.
Selain memakai masker dan juga menjaga jarak, dia juga meminta masyarakat menghindari keramaian, tidak keluar rumah jika tidak terlalu penting, sering mencuci tangan dan menjaga kebersihan diri dan lingkungan. ***
Editor | : | Hermanto Ansam |
Sumber | : | Antara |
Kategori | : | Peristiwa, Sumatera Barat, Pasaman Barat |