Empat Hari Hilang, Pencari Ikan di Pasaman Barat Ditemukan tak Bernyawa
Koordinator Basarnas Pos Pasaman di Pasaman Barat Zulfahmi di Simpang Empat, Minggu (3/5/2020) mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 12.10 WIB di posisi sekitar dua kilometer ke arah hilir Sungai Batang Saman dari jembatan Rimbo Canduang atau sekitar tiga kilometer lagi Kampung Bukik Batang Saman.
''Saat ditemukan korban dalam keadaan mengapung dan sudah tidak bernyawa lagi,'' katanya.
Pihaknya sudah melakukan evakuasi menggunakan perahu ke Kampung Bukik dan menbawa korban ke rumah duka untuk dimakamkan segera.
''Korban hanyut sejak Kamis (30/4) lalu. Pencarian sempat terkendala karena cuaca hujan dan air sungai yang besar dan keruh,'' katanya.
Namun pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres, Satpol PP, masyarakat dan pihak keluarga kembali terus melakukan pencarian. ''Akhirnya kita menemukan korban dalam keadaan mengapung dan meninggal dunia hari ini,'' katanya.
Ia menjelaskan peristiwa itu berawal pada Kamis (30/4) saat korban bersama temannya Yaya (44) pergi mencari ikan ke Sungai Batang Tanga. Saat berjalan di sungai itu, mereka terpeleset ketika hendak pulang sekitar pukul 18.00 WIB.
Korban sempat bergantung di akar kayu, tapi karena derasnya air sungai akhirnya hanyut. Kayu tempatnya bergantung putus. Sedangkan temannya Yaya berhasil selamat dari ancaman maut tersebut.
Kemudian, saat Yaya berencana meminta pertolongan kepada warga sekitar, Yaya terjatuh pula. Dia terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi Ibnu Sina Simpang Empat. Setelah mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit, Yaya sudah boleh pulang ke rumahnya. ***
Editor | : | Hermanto Ansam |
Sumber | : | Antara |
Kategori | : | Peristiwa, Sumatera Barat, Pasaman Barat |