Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
17 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
2
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
3
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
4
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
5
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
15 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
6
Timnas Indonesia Butuh Dukungan Penuh Suporter
Olahraga
17 jam yang lalu
Timnas Indonesia Butuh Dukungan Penuh Suporter
Home  /  Berita  /  Pasaman Barat

Empat Hari Hilang, Pencari Ikan di Pasaman Barat Ditemukan tak Bernyawa

Empat Hari Hilang, Pencari Ikan di Pasaman Barat Ditemukan tak Bernyawa
Tim gabungan Basarnas Pasaman saat mengevekuasi jasat korban pencari ikan yang ditemukan mengapung dan meninggal dunia di sekitar dua kilometer ke arah hilir Sungai Batang Saman, Minggu (3/5/2020). (Ist/Antara Sumbar)
Minggu, 03 Mei 2020 14:59 WIB
SIMPANG EMPAT - Pencari ikan yang hanyut, Martias (46) di Sungai Batang Tanga Rimbo Canduang, Nagari Lingkuang Aua Kecamatan Pasaman Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) ditemukan tim gabungan Basarnas dalam keadaan meninggal dunia, Minggu (3/5/2020).

Koordinator Basarnas Pos Pasaman di Pasaman Barat Zulfahmi di Simpang Empat, Minggu (3/5/2020) mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 12.10 WIB di posisi sekitar dua kilometer ke arah hilir Sungai Batang Saman dari jembatan Rimbo Canduang atau sekitar tiga kilometer lagi Kampung Bukik Batang Saman.

''Saat ditemukan korban dalam keadaan mengapung dan sudah tidak bernyawa lagi,'' katanya.

Pihaknya sudah melakukan evakuasi menggunakan perahu ke Kampung Bukik dan menbawa korban ke rumah duka untuk dimakamkan segera.

''Korban hanyut sejak Kamis (30/4) lalu. Pencarian sempat terkendala karena cuaca hujan dan air sungai yang besar dan keruh,'' katanya.

Namun pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres, Satpol PP, masyarakat dan pihak keluarga kembali terus melakukan pencarian. ''Akhirnya kita menemukan korban dalam keadaan mengapung dan meninggal dunia hari ini,'' katanya.

Ia menjelaskan peristiwa itu berawal pada Kamis (30/4) saat korban bersama temannya Yaya (44) pergi mencari ikan ke Sungai Batang Tanga. Saat berjalan di sungai itu, mereka terpeleset ketika hendak pulang sekitar pukul 18.00 WIB.

Korban sempat bergantung di akar kayu, tapi karena derasnya air sungai akhirnya hanyut. Kayu tempatnya bergantung putus. Sedangkan temannya Yaya berhasil selamat dari ancaman maut tersebut.

Kemudian, saat Yaya berencana meminta pertolongan kepada warga sekitar, Yaya terjatuh pula. Dia terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Yarsi Ibnu Sina Simpang Empat. Setelah mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit, Yaya sudah boleh pulang ke rumahnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Peristiwa, Sumatera Barat, Pasaman Barat
wwwwww