Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
16 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
15 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
6 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
5 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
5 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Nasional

BMKG Koreksi Magnitudo Gempa Padang Lawas Jadi 5,1

BMKG Koreksi Magnitudo Gempa Padang Lawas Jadi 5,1
Ilustrasi catatan gempa. (detikcom)
Kamis, 30 April 2020 18:12 WIB
JAKARTA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengoreksi kekuatan gempa Padang Lawas, Sumatera Utara, dari magnitudo 5,6 menjadi magnitudo 5,1.

Dikutip dari merdeka.com, staf BMKG Mia Vadilla menjelaskan, gempa yang terjadi Kamis (30/4) pukul 15.22.00 WIB itu berada pada koordinat 1.19 LN dan 99.46 BT atau tepatnya di darat 24 km Barat Laut Padang Lawas, Sumatera Utara, pada kedalaman 16 km.

''Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Sumatera. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar,'' kata Mia dalam siaran persnya.

Dia menuturkan, guncangan gempa bumi ini dirasakan bukan hanya di sebagain wilayah Sumatera Utara. Namun juga dirasakan di beberapa wilayah di Riau, seperti Kabupaten Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kampar dan Pekanbaru.

''Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami,'' terangnya.

Sambungnya, hingga pukul 16.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

''Kita mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,'' tandasnya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Peristiwa, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/