Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
Olahraga
22 jam yang lalu
China Juara dan Indonesia Runner Up Piala Thomas 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
2 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
3 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
2 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
2 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
6
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
1 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Seribu Warga Berkerumun Saksikan Pemakaman Wali Kota Tanjungpinang

Seribu Warga Berkerumun Saksikan Pemakaman Wali Kota Tanjungpinang
Pemakaman jenazah Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, Selasa (28/4) malam. (suryakepri)
Selasa, 28 April 2020 21:46 WIB
TANJUNGPINANG - Jenazah Wali Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Syahrul, dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Pusara Bhakti, Batu 5, Selasa (28/4) malam. Sekitar seribu warga berkerumun menyaksikan pemakaman tersebut.

Dikutip dari Antaranews.com, Juru Bicara Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana menyesalkan masih banyak warga yang tidak menjaga jarak saat menghadiri pemakaman Syahrul.

''Seharusnya jaga jarak, meski menggunakan masker. Ini lebih baik untuk mencegah penularan Covid-19,'' ujarnya.

Tjetjep mengatakan, pihaknya sudah mengingatkan kepada aparat yang berwenang untuk mengarahkan masyarakat agar tidak berkerumun.

''Kami memahami situasi kebatinan masyarakat. Kita semua sedih kehilangan pemimpin, tokoh, dan ulama, seperti Pak Syahrul. Namun kami mengharapkan agar masyarakat mengikuti protokol kesehatan,'' katanya.

Salah seorang warga, Rudi, juga menyayangkan masih terjadi kerumunan warga. Rudi bersama istrinya sejak pukul 19.30 WIB menjaga jarak dengan warga lainnya yang berdiri di dekatnya.

''Kami pikir semua orang sudah paham agar jaga jarak, tetapi itu tidak dilakukan,'' ucapnya.

Pemakaman jenazah almarhum Syahrul dilakukan sesuai protokol kesehatan. Ratusan anggota kepolisian, TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tanjungpinang berada di sekitar Taman Makam Pahlawan.

Sekitar enam orang mengenakan alat pelindung diri berwarna putih berdiri di sekitar makam. Syahrul dimakamkan sekitar pukul 21.00 WIB.

Syahrul meninggal dunia pada hari ini, Selasa (28/4), pukul 16.45 WIB di Ruang ICU RSUP Kepri. Syahrul meninggal dunia bukan semata-mata disebabkan Covid-19, melainkan terdapat penyakit penyerta lainnya, yakni pembengkakan ginjal, hipertensi dan diabetes. ***

Editor:hasan b
Sumber:antaranews.com
Kategori:Peristiwa, Nasional, Kesehatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/