Pasien Positif Covid-19 di Solok Bertambah Tiga, Satu Keluarga dengan Pasien Meninggal
"Ketiga warga tersebut yaitu En (52) merupakan istri dari pasien pertama positifCOVID-19 di Kabupaten Solok yakni S (77). Dan M (41) yaitu suami Mrz (pasien kedua COVID-19) atau menantu S, serta RM (3) laki-laki yaitu cucu pasien S," kata Juru Bicara COVID-19 Kabupaten SolokSyofiar Syam di Arosuka, Selasa (28/4/2020).
Ia menjelaskan ketiga pasien dan satu pasien sebelumnya Mrz (35) yang melakukan isolasi di rumah akan dikarantina di fasilitas milik provinsi di Padang.
Jadi, tiga kasus tersebut masih dari satu keluarga yang tertular pasien S (77).
"Jadi sekarang ada lima kasus positif di Kabupaten Solok, pasien pertama S (77) meninggal dan ada empat pasien yang menjalani karantina," ujarnya.
Sebelumnya di Kabupaten Solok, sudah ada dua pasien positif COVID-19 berdasarkan hasil swab tes Fakultas Kedokteran Universitas Andalas (Unand), yaitu Pasien berinisial S (77) berjenis kelamin laki-laki asal Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin.
Dan satu lagi pasien Positif COVID-19 merupakan anak dari Pasien S, yaitu Mrz (35), dari Nagari Surian, Kecamatan Pantai Cermin. Pasien S (77) akhirnya terkonfirmasi meninggal dunia di RSUP M Djamil, Kota Padang, Selasa (21/4).
Sedangkan pasien Mrz menjalani isolasi mandiri di rumahnya karena tidak memiliki gejala batuk, sesak napas dan lainnya. (*)
Pasien PDP yang dimakamkan sesuai SOP COVID-19 di Kabupaten Solok. ***
Editor | : | Hermanto Ansam |
Sumber | : | Antara |
Kategori | : | Peristiwa, Sumatera Barat, Solok |