Tanah Longsor dan Pohon Tumbang Terjadi di Sejumlah Daerah di Agam

LUBUK BASUNG - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Sumatera Barat menyatakan curah hujan yang tinggi di daerah itu pada Sabtu (24/5/2020) malam menyebabkan terjadinyatanah longsor dan pohon tumbang di beberapa lokasi.

"Tanah longsor dan pohon tumbang itu menimbun dan menutup jalan mengakibatkan arus lalu lintas terganggu," kata Kepala Pelaksana BPBD Agam, Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Minggu.

Ia mengatakan bencana itu tidak hanya terjadi di satu lokasi saja tapi ada di beberapa titik seperti pohon tumbang menutupi jalan di Pasar Maninjau, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjungraya, Minggu (26/4) sekitar pukul 09.00 WIB.

Kemudian tanah longsor juga menutupi badan jalan di Sungai Taleh, Nagari Baringin, Kecamatan PalembayanMinggu (26/4) sekitar pukul 02.00 WIB.

Setelah itu pohon tumbang dan tanah longsor menutupi badan jalan di Pauh, Nagari Panta Pauh, Kecamatan Matur, Minggu (26/4) sekitar pukul 08.30 WIB.

"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu, namun jalan kabupaten dan provinsi yang menghubungkan Agam dengan Bukittinggi tidak dapat dilalui kendaraan," katanya.

Ia menambahkan pembersihan material tanah longsor dan pohon kayu sedang dilakukan BPBD Agam, Satpol PP Damkar, TNI, Polri dan masyarakat.

Pembersihan itu menggunakan alat seadanya dan mesin pemotong kayu.

Sebelumnya, tanah longsor susulan juga menimbun badan jalan menghubungkan Padang dengan Bukittinggi tempatnya di Bukik Apiak, Kecamatan Malalak.

Saat ini, tambahnya, tiga alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Sumbar telah dikerahkan untuk membersihkan material itu.

"Daerah ini merupakan rawan longsor apabila curah hujan tinggi karena kondisi tanah masih labil," katanya. ***