Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
24 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
2
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
3
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
4
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
18 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
5
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
19 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Raja Salman Cabut Jam Malam, Toko dan Pabrik Kembali Diizinkan Beroperasi

Raja Salman Cabut Jam Malam, Toko dan Pabrik Kembali Diizinkan Beroperasi
Minggu, 26 April 2020 18:17 WIB
RIYADH - Raja Salman telah memerintahkan pencabutan sebagian jam malam di Arab Saudi, dengan pengecualian kota suci Makkah dan tempat-tempat berdekatan yang sebelumnya terisolasi setelah wabah Covid-19.

Keputusan kerajaan yang dirilis Saudi Press Agency (SPA) Ahad pagi (26/4) mengatakan jam malam dibatalkan dari jam 9 pagi sampai jam 5 sore di seluruh wilayah Arab Saudi. Kecuali Makkah al-Mukarramah dan beberapa distrik yang telah diisolasi sebelumnya.

Sebagaimana rilis Kantor Berita Arab Saudi (SPA), keputusan ini mulai efektif hari Ahad, 3 Ramadan 1441 (26/4/2020) hingga Rabu, 20 Ramadan 1441 (13/5/2020).

Sementara toko dan pusat perbelanjaan (mall) diizinkan beroperasi kembali mulai 6 Ramadhan 1441 H (29/4/2020) hingga hari 20 Ramadhan 1441 (13/5/2020).

Termasuk industri dan pabrik dapat kembali melakukan aktivitas sebagaimana biasa.

Meskipun demikian, keputusan ini tetap melarang adanya perkumpulan massa lebih dari 5 orang, seperti acara pesta pernikahan, perkumpulan takziyah, atau berkumpul-kumpul di tempat umum.

Otoritas yang berwenang juga akan menjatuhkan sanksi tegas bagi pelanggar aturan di atas, sambil terus melakukan evaluasi di lapangan.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Republika.co.id
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Internasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/