Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
22 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
4 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Agam

Dua dari Sembilan Alat Pendeteksi Tsunami di Agam Rusak

Dua dari Sembilan Alat Pendeteksi Tsunami di Agam Rusak
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Muhammad Lutfi Ar (Yusrizal/Antara)
Minggu, 26 April 2020 20:52 WIB
LUBUKBASUNG - Dua dari sembilan unit alat pendeteksi tsunami atau Early Warning System (EWS) Pantai Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengalami kerusakan karena tidak berbunyi saat ujicoba dilakukan pemerintah setempat pada Minggu (26/4/2020).

Kepala BPBD Agam Muhammad Lutfi Ar di Lubukbasung, Minggu mengatakan, EWS yang tidak berfungsi itu berada di Mesjid Muaro Putuih, Nagari Tiku Lima Jorong dan di Mesjid Al Hidayah Masang, Nagari Tiku Lima Jorong.

Ia mengatakan EWS itu akan diperbaiki oleh teknisi agar berfungsi untuk memberikan peringatan dini adanya tsunami. ''Kita bakal memperbaiki dalam waktu dekat,'' katanya.

Ia mengatakan saat ini ada tujuh EWS lainnya dalam kondisi baik yang berada di Mesjid Pasia Paneh, Mesjid Ujuang Labuang, SMAN 1 Tanjungmutiara, Puskesmas Pembantu Gasan Kaciak, Mesjid Suhada Subang-Subang, Mesjid Taqwa Labuhan dan EWS milik BMKG di Kantor Camat Tanjungmutiara.

EWS itu, tambahnya sebagai alat untuk mendeteksi berbagai gejala alam yang kemungkinan dapat menyebabkan tsunami. Selain itu memberikan peringatan dini kepada masyarakat sehingga jumlah korban jiwa dapat diminimalkan. ''Daerah itu merupakan daerah pesisir pantai yang dihuni ribuan warga,'' katanya.

Sebelumnya, EWS di SMAN 1 Tanjungmutiara dan Puskesmas Pembantu Gasan Kaciak rusak akibat baterai di curi orang. Namun telah diganti dengan baterai baru dan lokasi baterai telah dilindungi agar tidak dicuri orang. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Peristiwa, Sumatera Barat, Agam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/