Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
19 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
15 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
15 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
15 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Internasional

Raja Salman Izinkan Shalat Tarawih Berjamaah di Masjidil Haram dan Nabawi

Raja Salman Izinkan Shalat Tarawih Berjamaah di Masjidil Haram dan Nabawi
Masjidil Haram di Makkah. (liputan6.com)
Rabu, 22 April 2020 14:06 WIB
RIYADH - Raja Arab Saudi Salman mengizinkan Shalat Tarawih berjamaah di Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Namun Raja Salman membatasi jumlah orang yang boleh masuk dan menjalankan ibadah di kedua masjid tersebut.

Dikutip dari Okezone.com yang melansir Reuters, keputusan ini dibenarkan oleh Presidensi Dua Masjid Suci itu dalam sebuah pernyataan pada Rabu, (22/4/2020).

Arab Saudi berencana untuk mengurangi aturan jam malam yang diberlakukan di beberapa kota selama bulan Ramadhan untuk memungkinkan orang lebih banyak waktu berbelanja kebutuhan-kebutuhan penting dalam batas-batas lingkungan mereka.

Negara tersebut berusaha agar masyarakatnya bisa merasakan kegembiraan di bulan Ramadhan.

Seperti dilansir dari Saudi Gezette, pihak berwenang di Kerajaan Arab Saudi telah merevisi aturan jam malam di tengah pandemi virus corona selama bulan Ramadhan yang akan datang. Hal ini juga telah disampaikan oleh Kementerian Dalam Negeri negara tersebut.

Menurut waktu yang direvisi, penduduk kota-kota yang tidak sepenuhnya di-lockdown, diizinkan untuk keluar antara pukul 9 pagi dan 5 sore selama bulan suci Ramadhan. Aturannya agak dilonggarkan.

Namun penduduk di daerah-daerah yang berada di bawah lockdown total, penduduk hanya diperbolehkan keluar untuk kebutuhan penting.

Penduduk hanya boleh keluar untuk berbelanja bahan makanan atau kunjungan medis. Ini juga berlaku antara pukul 09.00 pagi hingga pukul 17.00.***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Umum, Internasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/