Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
20 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
2
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
20 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
3
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
23 jam yang lalu
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
4
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
20 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
5
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
20 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
6
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Sepakbola
20 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

62 Perantau Solok yang Mudik Dikarantina di Padang

62 Perantau Solok yang Mudik Dikarantina di Padang
Perantau Solok yang akan dikarantina di Padang. (antara/ist)
Sabtu, 18 April 2020 09:18 WIB
PADANG - Sebanyak 62 orang perantau asal Kabupaten Solok yang mudik ke kampung halamannya menjalani karantina sementara di fasilitas milik Pemerintah Provinsi Sumbar di Kota Padang.

"Rencananya ada 114 orang perantau yang pulang. Sekarang baru sampai 62 orang dengan dua bus. Semua menjalani karantina dulu di Padang untuk antisipasi penyebaran Covid-19," kata pejabat Pemprov Sumbar, Syafrizal di Padang, Jumat (17/4/2020).

Kepala Biro Administrasi Pengadaan dan Pengelolaan Barang Milik Daerah Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sumbar ini menyebut para perantau ini telah dicek, tidak ada yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP), namun mereka datang dari daerah terjangkit.

"Hasil observasi riwayat kontak, 62 orang ini tidak ditemui gejala ataupun riwayat kontak dengan orang positif Covid-19. Mereka secara status berada di Kategori PPT atau perantau pulang dari daerah terjangkit. Level terendah," kata dia.

Untuk kondisi tersebut, katanya, sebenarnya dimungkinkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing di Solok.

"Kamipun sudah usulkan untuk karantina mandiri di rumah di Paningahan, Solok, namun kata pejabat di daerah itu, masyarakat tidak mau menerima sehingga diusulkan untuk di karantina selama tiga sampai tujuh hari di Padang," katanya.

Kalau dalam rentang waktu itu mereka tetap sehat-sehat saja, katanya, baru dipulangkan ke kampung halamannya.

Syafrizal mengatakan pihaknya menyediakan 72 kamar untuk perantau menjalani karantina masing-masing 57 kamar di Asrama BPSDM dan 15 kamar di BPP Dinas TPHP Sumbar.

Sebelumnya Pemprov Sumbar menyiapkan sembilan tempat karantina untuk ODP dan pasien dalam pengawasan (PDP) dalam upaya memutus rantai penyebaran Covid-19 di provinsi itu.

Fasilitas itu bisa dimanfaatkan masyarakat yang terkendala tidak memiliki tempat isolasi secara mandiri, katanya. (ant)

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Sumatera Barat, Padang, Solok
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/