Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
22 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
22 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
16 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Dikritik Netizen, DPR Bilang Seragam Satgas Covid-19 Bukan APD

Dikritik Netizen, DPR Bilang Seragam Satgas Covid-19 Bukan APD
Kamis, 16 April 2020 12:55 WIB
JAKARTA - Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 DPR Sufmi Dasco Ahmad menjawab cibiran netizen soal pihaknya yang berfoto dengan menggunakan alat pelindung diri (APD).

Dasco menjelaskan busana cover-all putih-putih yang dikenakan Satgas memang mirip hazmat atau APD yang dibutuhkan tenaga medis dalam menangani pasien terinfeksi virus corona. Namun dia mengklaim seragam itu bukan APD yang biasa dikenakan para tenaga medis.

"Kebetulan Satgas seragamnya menyerupai APD. Kenapa dibilang menyerupai? Karena bahan standar yang kita pakai kan bukan standar APD. Yang kita sumbang baru standar APD," kata Dasco, Rabu (15/4).

Dasco menjelaskan Satgas memang sengaja merancang seragam seperti itu untuk menyesuaikan kegiatan. Menurutnya, hal itu bukan masalah karena setiap satgas mengenakan seragam saat bertugas.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu justru mempermasalahkan kritik netizen terkait seragam Satgas. Dasco beralasan hal yang penting adalah sumbangan yang disalurkan Satgas.

"Yang kita bingung itu kan, bukan dibahas yang sumbangan kita yang banyak dan berkualitas. Malah seragam kita, itu kan seragam. Kalau ada kegiatan kan orang boleh saja bikin seragam," ujarnya.

Meskipun demikian, Dasco menyatakan pihaknya menerima kritik dari warganet. Dia menyebut mungkin maksud warganet baik untuk memberi masukan kepada pihaknya.

Sebelumnya, foto para anggota dewan yang tergabung dalam Satgas Covid-19 DPR RI menuai kritik. Mereka berfoto dengan menggunakan baju serba putih di depan Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta.

Para anggota dewan dikritik karena mengenakan pakaian yang menyerupai APD tenaga kesehatan. Foto itu dikritik karena diunggah saat para tenaga medis banyak yang menangani pasien corona tanpa APD yang layak.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:CNNIndonesia.com
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/