Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
Umum
18 jam yang lalu
Halal Bihalal, IKMKB Jakarta Beri Santunan Anak Yatim Piatu 
2
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
Umum
17 jam yang lalu
Tengku Dewi Putri Ungkap Suaminya Sudah Berulang Kali Selingkuh
3
Lady Gaga Umumkan Premier Film Konser 'Chromatica Ball'
Umum
17 jam yang lalu
Lady Gaga Umumkan Premier Film Konser Chromatica Ball
4
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
Umum
17 jam yang lalu
Zayn Malik Menyesal, Kurang Menghargai Momen Indah Bersama One Direction
5
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
Umum
17 jam yang lalu
Kasus Penggelapan Pajak Shakira di Spanyol Dihentikan
6
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Dukung Timnas U-17 Wanita, Erick Bidik Target Jangka Panjang Sepak Bola Wanita Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020

Wahyu Winarto Minta Pengalaman Jelek PSIS Tahun Lalu Jadi Bahan Evaluasi

Wahyu Winarto Minta Pengalaman Jelek PSIS Tahun Lalu Jadi Bahan Evaluasi
Rabu, 18 Maret 2020 15:32 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SEMARANG -  Hasil menggembirakan diraih SIS Semarang pada tiga laga awal Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020. Kini, Tim Laskar Mahesa Jenar yang mengantongi enam poin menempati posisi kelima klasemen sementara Liga 1 2020.

Mengawali kompetisi dengan kekalahan 0-2 dari Persipura Jayapura di pekan pembuka, PSIS lantas bangkit di dua laga setelahnya. Tak tanggung-tanggung, Hari Nur Yulianto dan kolega menang 3-2 di kandang Persela Lamongan, dan unggul dua gol tanpa balas saat menjamu Arema FC.

General Manager (GM) PSIS, Wahyu 'Liluk' Winarto mengapresiasi penampilan tim asuhan Dragan Djukanovic saat ini. Menurutnya, seluruh elemen tim baik pelatih, pemain, dan ofisial menunjukkan tekad kuat untuk bangkit dari kekalahan.

"Setelah kalah dari Persipura, para pemain mampu menunjukkan motivasi untuk segera bangkit dan akhirnya bisa menang melawan Persela dan Arema FC. Tentu kami sangat mengapresiasi kerja keras itu," kata Liluk, Selasa (17/3).

Namun, dia mewanti-wanti kepada para pemain agar tidak jemawa dengan capaian saat ini. Liluk benar-benar belajar dari statistik Liga 1 2019 yang hampir serupa di awal musim.

Musim lalu, PSIS juga mengawali kompetisi dengan kekalahan 1-2 dari Kalteng Putra di kandang sendiri. Setelah itu, mereka bangkit dengan mengalahkan Persija Jakarta dan menahan tuan rumah Persebaya 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo.

Namun di pertengahan musim, performa mereka naik turun bahkan tak memetik kemenangan di tujuh laga beruntun. Termasuk kalah di tiga laga kandang berturut-turut dari Persib Bandung, PS TIRA dan Persipura Jayapura.

"Kita punya pengalaman jelek di putaran pertama tahun lalu, tentunya ini untuk bahan evaluasi. Apalagi masih ada 31 pertandingan ke depan yang cukup panjang, sehingga butuh konsistensi yang tinggi," ujar dia.

"Artinya begitu menang pemain jangan sampai berpuas diri dan terus memperbaiki apa yang masih jadi kelemahan. Sehingga penampilan tim ini nantiya akan konsisten," tegas pria yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Semarang tersebut.

Skuad PSIS Semarang saat ini masih menjalani waktu libur. Mereka dijadwalkan kembali berlatih lusa nanti. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/