Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
7 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
7 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
6 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020

Penampilan PSS Sudah Maksimal Kata Dejan

Penampilan PSS Sudah Maksimal Kata Dejan
Selasa, 10 Maret 2020 21:21 WIB
Penulis: Azhari Nasution
SLEMAN - PSS Sleman hanya mampu meraih satu poin di depan pendukungnya. Pada laga pekan kedua Kompetisi Sepakbola Liga 1 2020 di Stadion Maguwoharjo, Yogyakarta, Minggu (8/3/2020), Tim Elang Super bermain imbang tanpa gol saat menjamu PS Tira.

Hasil ini tak merubah posisi kedua tim yang tetap di papan bawah klasemen atau bahkan satu strip di zona degradasi. Sama-sama mengoleksi satu poin, PSS di posisi ke-15 diikuti PS Tira di posisi ke-16.

Meski tertahan, pelatih PSS Dejan Antonic tetap mengapresiasi kerja keras anak asuhnya. Bagus Nirwanto dan kolega sudah tampil maksimal.

"Pertama saya ucapkan terima kasih untuk pemain karena bekerja keras. Mereka sudah bermain seperti tim," kata Dejan.

Kedua tim langsung tampil terbuka sejak wasit membuka laga, meski pertandingan berlangsung dalam tempo lambat. Berhati-hatinya kedua tim dalam menyerang membuat minimnya peluang yang diciptakan hingga skor imbang 0-0 menjadi hasil di babak pertama.

Usai turun minum, keadaan tak berubah. Pergantian pemain yang dilakukan kedua tim untuk menambah daya gedor tak berbuah gol justru di ujung laga PSS harus bermain dengan 10 orang setelah Derry Rahman yang baru masuk di babak kedua mendapat kartu merah karena mengantongi kartu kuning keduanya.

"Memang ada perubahan permainan dibanding saat lawan (PSM) Makassar. Babak kedua juga banyak peluang dan lawan tidak ada satu tendangan ke gawang kita," tegas pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Sementara pelatih PS Tira, Igor Kriushenko memuji perjuangan anak asuhnya sepanjang pertandingan. Dia tak menampik laga itu berjalan sengit dan keras.

"Kedua tim memang sama-sama ingin menang, untuk itu tampil dengan tempo tinggi. Namun saya ingin berterima kasih kepada pemain yang sudah bekerja keras," ujar Igor. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/