Pemain Timnas Harus Pahami Filosioi Sepakbola Indonesia

BEKASI - Agar memahami filosofi sepakbola Indonesia (Filanesia), pelatih kepala timnas Indonesia U16, Bima Sakti Tukiman memasukkan matei Filanesia saat pemusatan latihan hari kedua di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (10/3/2020).

“Masuk hari kedua, kami memasukkan materi Filanesia. Ini penting, agar para pemain semakin memahami dan terbiasa. Termasuk pemain yang baru bergabung, agar mereka mengetahui, kira-kira seperti ini materi yang akan dilakukan oleh tim,” buka Bima usai latihan.

“Latihan yang kami lakukan pagi hari tadi, dibuka dengan pelatihan fisik kembali. Kemudian, ada small sided game dan beberapa latihan lain. Namun porsi lebih banyak di small sided game karena kami ingin anak-anak terbiasa dengan permainan sepak bola agar siap di semua laga atau pertandingan,” lanjut Bima.

Latihan yang diberikan oleh Bima Sakti selalu dijalani setiap harinya di waktu pagi. Pemusatan latihan ini sebagai bagian dari persiapan tim menuju Piala Asia U-16 2020 di Bahrain.

Sore hari rencananya, Bima dan staf pelatih akan memberikan paparan mengenai program latihannya selama ini kepada PSSI. “Sore kami diundang oleh Ketua Umum dan Exco untuk datang ke kantor PSSI untuk memberikan pemaparan dan presentasi mengenai kegiatan pemusatan latihan yang kami lakukan selama ini,” tutup Bima.

Kegiatan mereka ini akan terus dilakukan secara berkala setiap bulannya di tahun ini, itu sudah dimulai dari bulan Januari, hingga nanti turnamen berlangsung. PSSI menargetkan Timnas U-16 meraih juara Piala AFF U-16 dan menembus babak perempat final Piala AFC U-16 2020. ***