Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
Umum
24 jam yang lalu
Eva Mendes Mundur dari Dunia Akting Demi Anak
2
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
Umum
24 jam yang lalu
Adelia Pasha Kemalingan di Paris, Tas Istri Pasha Ungu itu Raib
3
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
Umum
24 jam yang lalu
Taylor Swift dan Travis Kelce Kepergok Bersantai Mesra di Pantai Bahamas
4
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
Olahraga
23 jam yang lalu
Kalah Lawan Sri Lanka, Timnas Putra Bersiap Hadapi Korsel di Kualifikasi Grup B FIBA 3X3 Asia Cup 2024
5
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
Umum
23 jam yang lalu
Berkolaborasi dengan Galestra, Donner Buka Toko Flagship Pertama di Jakarta
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Badminton Asian Team Championships 2020

Indonesia Tertinggal 0-1 dari Jepang

Indonesia Tertinggal 0-1 dari Jepang
Jum'at, 14 Februari 2020 22:35 WIB
Penulis: Azhari Nasution
MANILA - Gregoria Mariska Tunjung belum berhasil menyumbang angka bagi tim putri Indonesia dalam duel melawan Akane Yamaguchi di babak perempat final Badminton Asian Team Championships 2020. Tim Jepang sementara unggul 1-0 atas Indonesia setelah Yamaguchi menang dengan skor 21-9, 21-15 dalam pertandingan di Rizal Memorial Stadium Manila, Filipina, Jumat (14/2/2020).

Turun di partai pertama, Gregoria bermain di bawah performa terbaiknya. Di awal game, ia tertinggal jauh dan sulit untuk mengejar Yamaguchi. Kesalahan beruntun dilakukan Greogria sehingga angka Yamaguchi terus bertambah dengan mudah.

Di game kedua, Gregoria mulai bangkit, ia bahkan sempat memimpin perolehan skor hingga 13-11, kedua pemain terus berkejaran ngka hingga kedudukan 15-15. Namun Gregoria seolah kehilangan kendali, ia tak dapat mengontrol permainan dan Yamaguchi kembali merebut kemenangan di game kedua.

"Saya tidak menyangka akan kalah seperti ini, karena di dua pertemuan sebelumnya kan ramai. Saya tahu lawan lebih unggul, kalaupun kalah, tidak seperti ini, harus ada perlawanan yang lebih. Kesalahan fatal saya di game pertama, terlalu jauh untuk saya mengejar," kata Gregoria kepada Badmintonindonesia.org.

"Sebetulnya ini tidak boleh terjadi, di game pertama, saya lambat membaca permainan lawan dan bagaimana dia mendapat poin dari saya. Padahal saya sudah sering ketemu dia dan sebelumnya ramai, dia hanya menunggu saya menyerang dan saya membuat kesalahan sendiri, seperti meladeni permainan saya saja," imbuh Gregoria. ***

wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77