Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
23 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
2
Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
22 jam yang lalu
Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
4
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
2 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
5
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
2 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
6
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
2 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ingin Tunjukkan Demokrasi, Drajat Tetap Maju Pemilihan Ketum PAN

Ingin Tunjukkan Demokrasi, Drajat Tetap Maju Pemilihan Ketum PAN
Selasa, 11 Februari 2020 17:44 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
KENDARI - Usai Asman Abnur menyatakan mundur, kader PAN yang memiliki hak suara, secara otomatis hanya punya tiga calon Ketua Umum PAN di Kongres V PAN 2020.

Saat ini, proses pemilihan ketua umum PAN 2020-2025 tengah berlangsung di ruang utama lantai dua Hotel Claro, Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Selasa (11/2/2020).

Tiga calon, itu yakni Drajat Wibowo, Zulkifli Hasan, dan Mulfachri Harahap, yang sedang bertarung memperebutkan suara dari voters.

Saat dikonfirmasi, Drajat menyatakan, saat ini pencoblosan tengah berlangsung untuk memilih. "Ini sekarang sedang berlangsung. Calonnya tiga, Pak Zul, Mufachri dan saya. Yang  mundur Pak Asman. Alasannya, saya tidak tahu. Tanya Pak Asman," kata Drajat di lantai satu Hotel Claro, Kendari.

Menurut Drajat, pemilihan dilakukan sekaligus atau satu kali saja. Siapa calon ketum peraih suara terbanyak akan langsung menjadi pemenang. "Ini (pemilihan) langsung, sekaligus. Siapa (peraih) suara terbanyak, langsung (ditetapkan sebagai pemenang)," ujar Drajat.

Drajat menegaskan, dirinya memutuskan untuk tetap maju guna menunjukkan demokrasi di PAN. "Ya kan  untuk demokrasi di PAN. Untuk tunjukkan bahwa demokrasi itu bisa lebih bagus," kata mantan anggota Komisi I DPR itu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/