Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
24 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
14 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
14 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
14 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Ratusan Wisatawan Asing dan Lokal Saksikan Rafflesia yang Mekar di Batang Pohon di Maninjau

Ratusan Wisatawan Asing dan Lokal Saksikan Rafflesia yang Mekar di Batang Pohon di Maninjau
Wisatawan berdatangan menyaksi Rafflesia Arnoldi yang mekar di batang pohon di Jorong Data, Paninjauan Agam. (foto: BKSDA Agam/covesia.com)
Sabtu, 25 Januari 2020 17:02 WIB
MANINJAU- Kabar bunga Rafflesia mekar di batang pohon di Jorong Data Simpang Dingin, Nagari Paninjauan, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, cepat menyebar di tengah masyarakat.
 

Kini setiap hari selalu ada wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang datang mengunjungi lokasi itu untuk menyaksikan langsung fenomena yang jarang terjadi tersebut.

Dikutip dari Covesia.com, Pengendali Ekosistem Hutan (PEH) Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Resor Agam, Ade Putra mengatakan, hingga mekar hari kelima ini ratusan wisatawan sudah berdatangan menyaksikan maupun mengabadikan bunga Rafflesia Arnoldi yang mekar di pohon.

"Untuk pengunjung, kita memberikan pendampingan, hingga hari ini sekitar 200 pengunjung maupun turis sudah datang ke sini," ujarnya saat dikonfirmasi Covesia.com, Sabtu (25/1/2020).

Dijelaskan Ade, untuk menjaga bunga langka dengan diameter 95,2 Cm tersebut, pihaknya sudah memasang plang peringatan, serta memberi imbauan kepada wisatawan untuk tidak menyentuh maupun mengubah ekosistem hutan.

"Kita juga mengingatkan untuk tidak memotong akar-akar, karena itu merupakan inangnya, jika terputus akan berpengaruh kepada bakal bunga yang lain," terangnya.

Saat ini di Jorong Data Simpang Dingin terdapat dua titik sebaran populasi bunga langka itu dengan jumlah knop 15 buah yang beragam, diperkirakan akan ada yang mekar lagi satu bulan ke depan. (han/don/cvs)

Editor:arie rh
Sumber:covesia.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Lingkungan, Sumatera Barat, Agam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/