Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
5
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
17 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
6
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
17 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Dinilai Lalai, Kejagung: Usut Keterlibatan OJK di Jiwasraya

Dinilai Lalai, Kejagung: Usut Keterlibatan OJK di Jiwasraya
Senin, 20 Januari 2020 18:29 WIB
JAKARTA - Penanganan kasus dugaan gagal bayar akibat korupsi di PT Jiwasraya rupanya tidak hanya tertuju kepada tersangka perorangan.

Lembaga pengawas di bidang keuangan yakni Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diduga terlibat dalam persekongkolan jahat dengan sejumlah tersangka. Karenanya, Kejaksaaan Agung akan mendalaminya.

Hal itu disampaikan oleh Jaksa Agung ST Burhanuddin saat menjawab pertanyaan dari anggota Komisi III DPR yang mempertanyakan fungsi OJK sebagai pengawas dinilai gagal melihat laporan keuangan Jiwasraya. Wakil Ketua Komisi III Desmond J Mahesa menilai, seharusnya kasus Jiwasraya tidak terjadi jika pengawasan OJK berjalan benar.

Mengutip Merdeka.com, Burhanuddin mengakui tengah mengarahkan perkembangan kasus salah satunya evaluasi terhadap pengawasan tersebut. Dia menjawab, OJK sudah dipanggil oleh kejaksaan untuk mendalami hal tersebut.

"OJK sudah kami panggil dan kita sedang arah ke situ, tetapi OJK memberikan input kepada kami bagaimana proses yang sebenarnya kita tak bisa full (menjelaskan). Sudah panggil, sedang pendalaman, dan input," kata Burhanuddin saat rapat di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2020).

Burhanuddin lebih lanjut mengakui, ada kemungkinan keterlibatan oknum di OJK. Dia mengatakan, tidak mungkin muncul kasus Jiwasraya tersebut jika OJK melakukan pengawasan dengan benar.

"Kami sedang menelusuri itu. Mungkin OJK yang sebelumnya dan sebelumnya dan oknum-oknum tertentu ini terus kami telusuri. Saya yakin ini tidak akan muncul kalau pengawasan OJK yang secara benar," kata dia.***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Merdeka.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Hukum, Pemerintahan, Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/